Trans Sulteng,Morowali-Kebakaran terjadi di Desa Bahodopi Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Kamis 23/12 2021
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA, saat sebagian besar penghuni rumah dan kos-kosan sedang berada diluar untuk bekerja.
Informasi sementara yang diperoleh media ini, kebakaran itu diduga terjadi akibat salah seorang anak yang menyalakan korek api ketika orang tuanya sedang menuangkan BBM dari jerigen ke dalam botol.
Camat Bahodopi, Tahir mengatakan total kerugian sementara, berdasarkan estimasi dari para relawan berkisar 2,5 miliar, dan para korban kebakaran saat ini masih ditampung di teras Masjid Desa Bahodopi serta beberapa rumah di sekitar tempat kejadian.
Pihak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda, kompor, dan perlengkapan tidur.
Sementara, Kapolsek Bahodopi, IPTU Agus Salim mengatakan, titik api berawal dari salah satu kios sehingga merembet ke rumah lain, toko dan kos-kosan di lokasi tersebut, namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kita masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti dari kebakaran ini" jelasnya.
Salah seorang korban, Sulaiman mengatakan, saat terjadinya kebakaran, ia aedang tidur di kamar kosnya, namun beruntung masih bisa menyelamatkan diri. "Saya sementara tidur, saya dengar ada orang ribut-ribut, jadi saya langsung keluar, ternyata api sudah besar dan saya langsung menyelamatkan diri, pakaian dan berkas saya untuk melamar kerja di perusahaan habis terbakar" ungkapnya.
Annisa Zaskia yang juga merupakan salah seorang korban mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran, ia dan anaknya yang masih balita sedang berada di dalam rumah, beruntung ia masih sempat menyelamatkan diri.
Sedangkan korban lainnya, Lamawi mengatakan, saat terjadi kebakaran ia sedang berada di belakang rumah, sehingga tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barangnya karena api yang cepat membesar.
Lamawi yang juga memiliki 9 petak kos-kosan mengaku mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. "Api cepat merembet sehingga saya tidak bisa lagi menyelamatkan lagi barang-barangku, kalau dikira-kira yaah sekitar 500 jutaan kerugianku" tandasnya
Dalam peristiwa itu, satu unit sepeda motor matic juga ikut terbakar, dan satu orang menjadi korban luka bakar di kedua kaki dan tangannya.
Kapolsek Bahodopi, Camat Bahodopi, relawan FORREL Bahodopi, dan personil TAGANA masih mendampingi beberapa korban untuk memberikan support serta semangat serta bersabar atas musibah kebakaran tersebut.BAMS/IRDAM.
.jpg)
