Transsulteng- (KAMPAR)- Setelah sebulan lebih kasus pemukulan Yusha Rianda (22), warga Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar bergulir di Polsek Siak Hulu, hingga kini belum ada titik terang. Korban berharap kasus ini segera. tuntas. selasa, 29/03/2022.
baru-baru ini, Yanda, demikian sapaan Yusha Rianda, saat ini masih berharap adanya keadilan kepada dirinya. Yanda yang merupakan anak yatim ini mengaku sebagai korban arogansi oknum.
"Sudah lebih sebulan perkara saya ini saya laporkan ke Polsek Siak Hulu. Namun sampai sekarang tak ada titik terangnya," tutur Yanda.
Yanda melaporkan kasus pemukulan terhadap dirinya pada tanggal 13 Februari 2022 lalu. Beberapa saksi sudah dilakukan pemeriksaan.
Bahkan visum. terhadap korban. juga sudah dilakukan di Rumah saki Bhayangkara Pekanbaru. Entah seperti apa hasilnya, Yanda sendiri mengaku belum pernah diberi tahu.
Harapan. Yanda, agar hukum. benar-benar ditegakkan. tanpa terkecuali. Yanda. ingin keadilan dan yang bersalah tetap dihukum.
Jika pun oknum tersebut meminta maaf, Yanda siap untuk memaafkan. Meski ada kata-kata oknum Kades tersebut yang menurutnya sangat melecehkan Yanda dan keluarganya.
Kapolsek. Siak Hulu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar, S.Sos, MH, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan kasus ini masih dalam. proses.
"Masih. menunggu konfirmasi untuk memeriksa ahli forensik terkait hasil VER," jawab Kapolsek melalui pesan singkat.(Yuli.CN/sri imelda)