Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PANSUS DPRD Buol Bahas Catatan Strategis Serta Paripurnakan LKPJ Bupati Buol Tahun 2021

الخميس، 12 مايو 2022 | مايو 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-12T14:35:14Z


Transsulteng-Buol-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Buol menggelar Rapat Paripurna tentang penyampaian laporan hasil kerja panitia khusus (pansus) pembahas LKPJ Bupati Buol tahun 2021 dan penetapan keputusan DPRD Buol tentang rekomendasi dan catatan Strategis DPRD Kabupaten Buol terhadap LKPJ Bupati Buol.

Rapat Paripurna di laksanakan di lantai II ruang rapat utama sekretariat DPRD Kabupaten Buol pada hari Kamis,12/5/2022, di pimpin Wakil ketua DPRD  Ahmad Takuloe,S.H.

Wakil ketua 1 di dampingi Wakil ketua II DPRD Kabupaten Buol Zainuddin Rauf.

Ketua Pansus Risnawati M. Salleh,S.Sos, membacakan penyampaian hasil kerja pansus yang menyoroti beberapa poin wajib antara lain, urusan pendidikan dan kebudayaan yaitu meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas teknis memperhatikan pelayanan pendidikan anak usia dini hingga tahapan TK, SD, selanjutnya pengelolaan dana BOS, hingga peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan pemetaan hingga pendataan sarana dan prasarana pendidikan.

Selain itu, rekomendasi dan catatan strategis Pansus DPRD kabupaten Buol menilai laporan keterangan pertanggungjawaban LKPJ Bupati Buol terhadap realisasi pendapatan daerah tahun 2021 secara keseluruhan cukup baik  yakni mencapai 99,60 persen dari total pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp. 904.740.499.299,76,- atau terealisasi sebesar Rp. 908.350.998.512,- sehingga bertambah dari target pendapatan yaitu Rp. 3.610.499.282.24,-. Sementara

Total pendapatan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer,serta pendapatan daerah yang sah bersumber dari lain-lainnya. 

Pansus DPRD Kabupaten Buol juga menyoroti sejumlah poin meliputi kinerja serapan anggaran penerimaan pembiayaan daerah yang mencapai 100 persen dari target.

Selain itu anggaran penerimaan pembiayaan daerah sinkron dengan pembiayaan pengeluaran daerah.

 (Heny)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini