TransSulteng-Pekanbaru - Kampar yang luas lebih kurang 111 ribu KM persegi, dengan jumlah penduduk hampir 850 ribu dengan jumlah 21 kecamatan, 242 desa tambah 9 desa dan 8 kelurahan yang merupakan tugas dengan permasalahan yang cukup kompleks di Kabupaten Kampar, ujar Kamsol dalam wawncaranya usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Bupati Kampar dan perpanjangan SK masa jabatan Pj Walikota Pekanbaru di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Selasa (23/5/2023).
"Tetapi saya yakin dan percaya, Penjabat yang baru, M. Firdaus yang merupakan sahabat lama dan pernah bersama-sama dalam satu tim dapat menyelesaikan permasalahan-permaslahan yang ada di Kabupaten Kampar", lanjut Kamsol.
"Dengan pengalaman saya satu tahun memimpin Kabupaten Kampar kemarin, saya siap membantu dan menjadi teman diskusi M. Firdaus dalam memimpin Kabupaten Kampar kedepan", tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut juga, Kamsol sedikit menceritakan pengalaman selama Pj Kampar, banyak problem-problem dan permaslahan serta program-program yang telah dijalan.
Diantaranya permasalahan lahan atau konflik lahan, kata Kamsol, kita telah membentuk Tim satgas yaitu Satgas Konflik Lahan yang terdiri dari TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan.
"Konflik lahan di Kampar cukup luar biasa, dan ada 18 laporan yang masuk ke satgas yang telah menuntaskan satu persatu laporan tersebut", ujar Kamsol.
Dan memang ada beberapa masyarakat kita sampai ke Jakarta dalam menyelesaikan, walaupun demikian, masyarakat tersebut mengakui proses kita terus berjalan dalam penyelesaiannya, dimana dalam proses penangann konflik lahan, daerah tidak dapat berbuat banyak, hanya sekedar merangkum, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi ke pihak-pihak terkait", terang Kamsol.
Selain itu juga permasalahan pendidikan di Kampar, dimana kita telah mendirikan Desa Ekowisata Ramah Anak peduli Perempuan dan Pendidikan (DERAPP) yang komplek didalamnya dan termasuk kementrian ikut didalamnya.
"Dan banyak lagi permasalahan-permasalahan serta program-program yang telah kita buat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, dan kembali saya yakin dan percaya M. Firdaus dengan pengalaman di OPD, sahabat dan satu Tim dengan saling isi mengisi dapat menuntaskan permasalahan yang ada di Kampar", tutup Kamsol.
Sri imelda