TransSulteng-Gorontalo - Kepala Staf Korem (Kasrem) 133/NW, Kolonel Inf Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., memberikan pembekalan mendalam (gemblengan) tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara (Belneg) kepada puluhan pemuda Gorontalo.
Kehadiran Kasrem 133/NW sebagai narasumber utama ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Kapasitas Pemuda melalui Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Pemuda Tingkat Provinsi Gorontalo. Kamis (13/11/2025).
Kegiatan yang digagas oleh KNPI Provinsi Gorontalo ini secara spesifik bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter patriotik dan pemahaman ideologi yang kuat.
Dalam paparannya yang penuh semangat, Kolonel Inf Parsaoran Sirait menekankan bahwa tugas Bela Negara bagi generasi muda saat ini adalah melawan ancaman non-militer yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Ancaman terbesar kita hari ini adalah disintegrasi bangsa melalui penyebaran berita bohong (hoax), radikalisme, dan perpecahan di media sosial. Tugas kita bersama, terutama para pemuda, adalah menjadi benteng digital dan agen persatuan. Itulah wujud Bela Negara yang paling relevan saat ini," ujar Kasrem 133/NW.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan moral dan etika dalam menjalankan peran sebagai pemimpin di berbagai sektor.
Sosialisasi ini melibatkan perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan komunitas se-Provinsi Gorontalo. Mereka didorong untuk tidak hanya menerima materi, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai Wasbang dan Belneg dalam setiap kegiatan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, tempat kerja, maupun masyarakat.
Kasrem 133/NW menggarisbawahi bahwa pemuda Gorontalo harus mampu menjadi "Agent of Change" yang membawa perubahan positif, fokus pada pengembangan potensi diri, serta menjauhi narkoba dan perilaku destruktif lainnya.
"Jadilah pemimpin yang berintegritas, visioner, dan mencintai tanah air dengan sepenuh hati. Korem 133/NW siap mendukung setiap langkah pemuda Gorontalo dalam membangun daerah dan menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya, mengakhiri sesi diskusi yang berlangsung interaktif.




















