TransSulteng-Gorontalo - Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Kav. Erwandarno, melaksanakan peninjauan lapangan intensif terhadap progres pembangunan fisik Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1304/Gorontalo.
Peninjauan ini difokuskan pada lima (5) titik lokasi pembangunan gerai bisnis dan gudang KMP yang tersebar di beberapa desa/kelurahan.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 13 November 2025 ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, spesifikasi teknis, dan target waktu yang telah ditetapkan.
Kolonel Kav. Erwandarno menekankan bahwa pengawasan ketat sangat penting untuk menjamin kualitas infrastruktur yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
"Peninjauan ini merupakan bentuk komitmen nyata dari Korem 133/NW dalam mendukung percepatan pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih di Gorontalo.
Kita pastikan pembangunan lima titik lokasi ini berjalan efektif dan efisien, sehingga infrastruktur ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Kolonel Kav. Erwandarno.
Adapun lima lokasi pembangunan yang ditinjau di jajaran Kodim 1304/Gorontalo yaitu di Desa Bandungan Kec. Bulango Utara Kab. Bone Bolango, Desa Bongopini Kec.Tilongkabila Kab. Bone Bolango,.
Lokasi Desa Mootilango Kec.Tilongkabila Kab. Bone Bolango, Desa Moutong Kec. Tilongkabila Kab. Bone Bolango dan Desa Bondaraya kec. Suwawa Selatan Kab. Bone Bolango, merupakan titik-titik strategis yang diproyeksikan akan menjadi sentra pengelolaan hasil produksi unggulan desa, meliputi sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
Fasilitas KMP ini dirancang untuk, memutus mata rantai tengkulak, sehingga hasil panen dan produksi lokal dapat dijual dengan harga yang lebih menguntungkan bagi petani dan nelayan, menyediakan gudang penyimpanan yang memadai untuk menjaga kualitas produk dan berfungsi sebagai gerai bisnis untuk pemasaran terintegrasi.
Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang didukung penuh oleh jajaran TNI AD, khususnya Korem 133/NW, sebagai upaya penguatan ekonomi di tingkat paling bawah. Dengan adanya KMP, diharapkan setiap desa/kelurahan di Gorontalo memiliki badan usaha yang kuat dan mandiri, mampu menciptakan nilai tambah bagi produk lokal, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kasiintel Kasrem 133/NW juga mengapresiasi sinergi yang terjalin baik antara Kodim 1304/Gorontalo, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat dalam menyukseskan pembangunan ini.
"Sinergi lintas sektor adalah kunci. Kehadiran KMP bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi tentang membangkitkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa," pungkasnya.




















