TransSulteng-Poso – Upaya pencegahan masuknya paham radikalisme dan intoleran terus digencarkan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya. Melalui Da'i Kamtibmas Polri, kegiatan sambang silaturahmi kembali dilakukan untuk memperkuat peran tokoh agama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Poso.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (1/12/2025), dengan pelaksana Da'i Polri yakni Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi. Mereka mendatangi Pengurus Masjid Besar Darussalam di Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan.
Dalam kunjungannya, tim Da'i Polri berdialog langsung dengan para pengurus masjid. Mereka menyampaikan pentingnya kewaspadaan kolektif terhadap kemungkinan berkembangnya paham radikalisme, separatis, maupun kelompok intoleran di lingkungan masyarakat.
Ipda Ilham Sriwan juga mengajak para pengurus masjid untuk terus berperan aktif menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
"Kolaborasi antara tokoh agama dan kepolisian dinilai menjadi kunci dalam membangun ketahanan lingkungan terhadap berbagai potensi ancaman," ujarnya.
Selain itu, pendekatan persuasif tersebut bertujuan memperkuat komunikasi serta mempererat hubungan antara Polri dan para tokoh agama di Poso.
"Melalui dialog terbuka, harapannya muncul kesamaan pandangan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat," ungkap Ipda Ilham Sriwan.
Pengurus Masjid Besar Darussalam menyambut baik kegiatan ini. Mereka berterima kasih atas perhatian dan pendampingan yang diberikan Satgas II Preemtif melalui Da'i Polri, khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran paham yang dapat memecah belah masyarakat.
Para pengurus masjid juga menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah Polri dalam menjaga keamanan lingkungan. Mereka memastikan siap menjalin kerja sama lebih intens untuk mendorong terciptanya suasana yang aman, damai, dan harmonis.
Satgas Madago Raya berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari pencegahan sejak dini. Dengan keterlibatan tokoh agama dan masyarakat, upaya memperkuat stabilitas keamanan di wilayah operasi akan semakan terjaga.




















