×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Oknum Wartawan Berinisial (PJ) Aniaya Pemandu Karaoke Korban Melaporkan ke Polres Salatiga

الأحد، 21 يوليو 2024 | يوليو 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-24T02:11:30Z


TransSulteng-Salatiga, 20 Juli 2024 – Widya Umila (24), seorang pemandu karaoke warga Dusun Karangnongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mendatangi Polres Salatiga pada Sabtu (20/7/2024). Kedatangannya untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang menimpanya.

Ia didampingi oleh pemilik tempat kerjanya, Kendedes Karaoke dan Cafe, Yohanes Tunggul Wahyu Hariyanto. Saat ditemui wartawan di Polres Salatiga, Umila menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (19/7/2024), sekitar pukul 22.45 WIB. Tiga orang datang ke Kendedes Karaoke dan Cafe untuk karaoke.

"Awalnya mereka berperilaku onar di dalam room. Salah satu dari mereka mencoba melecehkan saya. Saat saya menghindar, dia menampar mata sebelah kanan saya," kata Umila.

Umila mengaku usai ditampar ia merasa pusing hingga saat ini dan berencana melakukan pemeriksaan medis di RSUD Salatiga. "Mereka juga sempat membentak dan mengancam saya," tambahnya.

Yohanes Tunggul Wahyu Hariyanto menjelaskan bahwa tiga orang tersebut datang sekitar pukul 22.45 WIB dan keluar sekitar pukul 00.15 WIB.

"LC saya keluar dari room menangis dan mengadu kepada saya. Ia mengatakan bahwa dirinya telah ditampar. Saya kemudian bertanya apakah ia menerima perlakuan itu atau tidak, dan dia menjawab tidak terima," ujar Tunggul.

Saat Tunggul mengutarakan niatnya untuk melapor ke polisi, pelaku marah dan mengeluarkan kata-kata kasar serta mengancam. "Dia menunjuk-nunjuk saya dan mengancam jika tidak ada polisi Polsek Sidorejo, saya sudah mati," jelas Tunggul.

Tunggul juga menambahkan bahwa LC-nya dilempar dengan kartu ID dan sempat ada yang mengaku sebagai anggota. "Pasca kejadian itu, saya merasa terancam dan ketakutan. Hingga saat ini masih belum tenang, maka saya melapor ke Polres Salatiga. Bukti rekaman CCTV maupun saksi juga ada," tambahnya.

Tunggul berharap Polres Salatiga segera menindaklanjuti laporannya dan pelaku segera diproses hukum. "Salah satu pelaku bernisial Pj mengaku sebagai wartawan, sedangkan GB dan temannya saya tidak tahu namanya. Mereka juga mengatakan jika tidak takut proses hukum," pungkasnya.(Red:Tim)

Gambar-Whats-App-2025-06-02-pukul-17-05-31-a69a9e3e Gambar-Whats-App-2025-06-02-pukul-17-06-48-a45229d4 Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-21-17ed3e76 Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-07-48-f10733fc Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-22-2198162c Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-07-47-95f7208f Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-22-f4ed911e Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-01-16cccc63 Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-23-5523346e Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-07-46-a0d35789 Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-07-48-4a93b9c1 Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-23-a8df165a Gambar-Whats-App-2025-06-03-pukul-21-09-23-a8df165a
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini