×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Hadiri Agenda Sarasehan di Gedung Nusantara IV MPR RI.

الثلاثاء، 20 مايو 2025 | مايو 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-21T16:06:24Z


TransSulteng-Jakarta-H. Muhammad Arus Abdul Karim, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tampak hadir dalam Agenda Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya" Dengan Tema ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global, Menuju Indonesia Raya’ Yang dilaksanakan Pada Hari Selasa, 20 Mei 2025. 

Acara tersebut dihadiri Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH.  Yudian Wahyudi M.A P.hD , Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Panglima TNI, Kapolri, Kapolda, Pangdam, Seluruh Gubernur , Ketua DPRD Provinsi, Para Walikota, Bupati Se Indonesia. 

Acara di awali dengan menyanyikan Indonesia Raya secara tiga stanza. Tampak Puluhan Ketua DPRD Se indonesia bersama Kepala Daerah Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Itu. 

dalam Sambutan Kepala BPIP, mengatakan acara yang dilaksanakan pihaknya, pentin sebagai ruang komunikasi antar pimpinan lembaga dan pimpinan wilayah se indonesia. 

Di katakan,BPIP sebagai lembaga negara yang bertugas memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Acara ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk merenungkan dan merumuskan langkah strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang ,Ujar Yudian. 

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, mengatakan forum yang di inisiasi BPIP sebagai upaya merekonstruksi strategi politik kedepan bagi Indonesia sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia kedepan. 

Kita menyaksikan pergeseran kekuatan ekonomi dan politik, munculnya isu2 baru seperti perubahan iklim, dan transformasi digital, serta kompleksitas hubungan antar negara. Kata Muzani dalam pidatonya. 

di tempat yang sama ,Sekjen Gerindra itu mengatakan Indonesia dalam menghadapi tantangan global harus berpegang teguh ke warisan para pendiri bangsa ini, yakni Pancasila. 

Tanpa Pancasila kita bukan lagi satu bangsa melainkan lautan kelompok yang saling mengendepankan tafsir masing-masing kelompok tentang apa yang terbaik untuk bangsa. Saling berebut ruang, kuasa, saling merasa benar sendiri. 

Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto pun menerapkan Pancasila sebagai dasar membuat kebijakan pemerintah. 

di katakan nya,Ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo dalam berbagai macam program seperti pemberantasan kemiskinan, korupsi, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, buruh, dan sektor- sektor lain nya.

Agar serta penguatan UMKM dan program-program yang langsung menyentuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan keadilan sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini