TransSulteng - GORONTALO - Upacara 17-an merupakan agenda rutin bulanan sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, upacara ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan memantapkan komitmen terhadap Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Dalam hal itu, Korem 133/Nani Wartabone melaksanakan Upacara Bendera 17-an pada bulan Juni sebagai wujud kesiapan dalam menjaga kedaulataan negara dan keutuhan NKRI, kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di lapangan Upacara Makorem 133/NW, jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Selasa (17/06/2025).
Upacara Bendera 17-an Bulan Juni 2025, bertindak selaku Inspektur Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P., dan sebagai Komandan Upacara Kapten Cba Heksa Moh. Adrianto diikuti seluruh Prajurit, PNS Makorem 133/NW beserta jajaran.
Pada upacara tersebut, Irup membacakan Amanat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, S.I.P. menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggginya kepada seluruh Prajurit dan ASN Kodam XIII/Merdeka atas dedikasi dan loyalitasnya dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban.
"Setiap staf memiliki peran krusial dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi jalannya roda organisasi. Sinergi antar staf adalah kunci utama untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas," ujar Pangdam dalam amanatnya.
Untuk lebih meningkatkan kinerja satuan ada beberapa hal penting yang harus di pedomani oleh setiap Prajurit dan ASN Kodam XIII/Merdeka, antara lain
• Untuk terus meningkatkan deteksi dini, cegah dini, dan lapor cepat terhadap setiap potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah.
• Lebih cermat dalam perencanaan dan pengendalian operasi, baik operasi militer perang maupun operasi militer selain perang. Koordinasi yang baik antar satuan menjadi prioritas utama.
- Pastikan pembinaan personel berjalan optimal, mulai dari rekrutmen, pendidikan, penempatan, hingga kesejahteraan prajurit dan PNS. Pengembangan sumber daya manusia militer yang unggul adalah investasi jangka panjang.
• Memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin ketersediaan materiil, dukungan logistik, dan fasilitas yang memadai bagi seluruh satuan.
• Diminta untuk terus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta berperan aktif dalam program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
• Berperan penting dalam merumuskan kebijakan dan program kerja yang efektif dan efisien, serta memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran demi tercapainya tujuan organisasi.
Upacara 17-an ini tidak hanya menjadi ajang refleksi nasionalisme, tetapi juga momentum bagi seluruh prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka untuk memperbarui komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pangdam berharap, dengan penguatan peran setiap staf, Kodam XIII/Merdeka dapat semakin solid dan profesional dalam menjalankan setiap tugas yang diamanahkan.
