Dalam sambutannya Kapolda Sulteng mengatakan pelaksanaan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas merupakan kontrak moral yang berisi ikrar atau komitmen dalam rangka untuk mencegah dan menghindari segala bentuk penyimpangan serta menumbuh kembangkan keterbukaan dan kejujuran, memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam penerimaan SIPSS tahun anggaran 2022.
untuk itu, kepada panitia penerimaan agar benar benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta menjalankan prinsip seleksi, yaitu; Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah) serta tidak melakukan Korupsi, Kolusi, Konspirasi dan Nepotisme (K3N) serta penuh tanggungjawab untuk keberhasilan kegiatan seleksi ini.
sehingga tidak ada rumor negatif yang beredar di masyarakat tentang tahapan penerimaan SIPSS tahun anggaran 2022.tegas Rudy
Kapolda juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti seleksi ini dengan mempersiapkan diri yang baik dan berusahalah semaksimal mungkin.
Saya juga meminta kepada pengawas internal maupun eksternal, agar melakukan pengawasan secara maksimal terhadap seluruh pelaksanaan seleksi penerimaan, jika ditemukan pelanggaran lakukan pelaporan kepada pihak yang berkompeten.tutupnya
Senada dengan itu, Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol. Yudi Kurniawan, S.I.K, M.Si selaku ketua Tim mengatakan pegambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini tidak hanya dihadiri panitia penerimaan, namun juga dihadiri para peserta bersama orang tua peserta penerimaan SIPSS.
sementara untuk animo peserta penerimaan sipss tahun 2022 Yudi membeberkan berjumlah 48 orang yang mendaftar secara online, namun yang sudah melakukan verifikasi sebanyak 12 orang, terdiri dari 8 orang pria dan 4 orang wanita.
untuk mengantisipasi adanya klaster baru di lingkungan polri khususnya polda sulawesi tengah, Proses seleksi seluruh peserta, pengawas dan panitia penerimaan sipss tahun 2022,tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Tutupnya Humas Polda Sulteng,Anjas.
.jpg)
