TransSulteng-Jajaran Polres Morowali kembali melakukan penertiban di SPBU Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis Pagi (30/3/2023).
Penertiban tersebut dipimpin langsung Kapolres Morowali, AKBP Suprianto dan puluhan anggotanya, atas keluhan masyarakat yang kesal dengan seringnya antrian panjang kendaraan.
Masyarakat Morowali khususnya pemilik kendaraan bermotor, kerap kali melakukan protes karena petugas SPBU dianggap lebih mementingkan pengisian jerigen daripada kendaraan.
Bahkan terkadang bisa terjadi adu mulut antara petugas SPBU, pengantri jerigen, maupun pemilik kendaraan. "Kami ini juga tau bahwa SPBU Bahomohoni itu melayani Bungku Tengah, Bungku Barat, dan wilayah lain, tapi tolong juga mengerti dengan kami pemilik kendaraan, masa' kami harus terus-terusan mengalah dengan jerigen, kita sama-sama juga cari makan, tapi saling pengertian laaah" ujar salah seorang warga.
Kemacetan yang terjadi akibat pengantrian BBM, bahkan sangat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi karena kendaraan yang bertumpuk.
Diketahui, di SPBU Bahomohoni memang ada kebijakan untuk pengisian jerigen khusus bagi nelayan dan petani, namun harus disertai dengan rekomendasi dari pemerintah Kabupaten Morowali.
Dalam penertiban tersebut, aparat kepolisian mengamankan puluhan jerigen yang tidak memiliki rekomendasi dan langsung dibawa ke Mapolres Morowali. "Yang tidak ada rekomendasi, itu yang kita tertibkan, kasian masyarakat mau mengisi kendaraan, harus terhalang karena banyaknya jerigen" tandas AKBP Suprianto.BAMS/IRD.
