Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korem 133/NW Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an 1445 H/2024 M

الأربعاء، 27 مارس 2024 | مارس 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-28T04:53:19Z


TransSulteng
- Gorontalo - Komando Resor (Korem) 133/Nani Wartabone menggelar Peringatan Nuzulul Qur'an 1445 H/2024 M, bertempat di Masjid Permata Makorem 133/NW, Jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Kamis (28/3/2024).

Peringatan Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriah yang mengingatkan kita kepada peristiwa turunnya Firman Allah berupa Al-Qu'ran yang pertama kali melalui malaikat Jibril, diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yang saat itu sedang berada di Gua Hira, Makkah.

Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut turut dihadiri oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., Kasrem 133/NW Kolonel Kav Sugianto S.E., Para Kasi Korem 133/NW, Para Kepala Satuan Dinas Jawatan jajaran Korem 133/NW, Para Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 133/NW yang beragama Muslim, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 133 PD XIII Merdeka Ny. Dewi Totok Sulistyono beserta pengurus.

Dalam sambutannya, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono menyampaikan pada kesempatan yang baik ini, saya selaku pribadi dan atas nama Komandan Korem 133/NW beserta seluruh keluarga besar Korem 133/NW, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah dan puasa yang kita lakukan di Bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.

Lebih lanjut Danrem 133/NW menyampaikan Nuzulul Qur’an atau turunnya ayat-ayat Suci Al-Qur’an merupakan peristiwa besar yang mempunyai makna penting bagi kehidupan umat Islam. Al-Qur’an yang berisi Wahyu Allah tersebut diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia, dalam upaya mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Peringatan Nuzulul Quran dimaksud sebagai sarana dalam memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta diingatkan agar senantiasa memegang teguh Al-Quran dan sunah sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup.

Sesuai tema Nuzulul Qur'an tahun ini adalah "Tingkatkan Ketakwaan, Pererat Silaturahmi, Perkuat Persatuan dan Kesatuan." Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, di mana kita dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, seperti radikalisme, intoleransi, dan berita hoax.

Oleh karena itu, melalui momentum Nuzulul Qur'an kali ini, marilah kita Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam dan dengan non-Muslim, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Saya yakin, dengan meningkatkan ketakwaan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan sejahtera," tegasnya.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, Danrem ingin mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan tadarus Al-Qur'an, baik secara individu maupun berjamaah, memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an kepada masyarakat luas semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan rahmat kepada kita semua.

Sementara itu penceramah Ustadz Tony Maksum menjelaskan Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an. Malam Nuzulul Quran merupakan malam yang penuh keberkahan, Allah SWT sengaja tidak memberitahukan secara pasti kapan peristiwa Nuzulul Quran terjadi. Dengan begitu, kita senantiasa akan terus mencari malam sambil memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan.

Al-Qur’an itu pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW, melalui perantara malaikat Jibril, ketika Rasulullah tengah bertahajud di Gua Hira. Surat yang pertama kali turun yaitu Al-Alaq ayat 1-5. Proses turunnya Al-Qur’an sendiri terjadi sebanyak dua kali. Yang pertama yaitu Al-Qur’an diturunkan Allah SWT dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia, lalu yang kedua diturunkan dari langit dunia kepada Rasulullah SAW secara bertahap selama 22 tahun, 22 bulan dan 22 hari.

Itulah mengapa sebabnya surat pertama dalam Al-Qur’an yang kita baca bukan Al-Alaq. Susunan dalam Al-Qur’an yang kita baca yakni berdasarkan Lauhul Mahfuz, bukan kronologis turunnya. “Mari tetap membaca Al-Qur’an, manfaatkan bulan suci Ramadhan dengan mengkhatamkan Al-Qur’an." tutup Ustadz.

Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an 1445 H/2024 M yang dilaksanakan di Masjid Permata Makorem 133/NW diakhiri dengan Pemberian tali asih kepada anak Panti Asuhan Mutmainah Tibawa dan Ponpes  Alfatwa.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini