TransSulteng- Barru - Kapal Pesiar jenis Cruise MV Coral Geographer Expedition berhasil berlabuh di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan sekitar 2 Mil dari bibir pantai Desa Mate'ne. Kamis, (4/4/24).
Setibanya rombongan wisatawan mancanegara di perairan Barru, mereka diangkut menggunakan 2 unit sekoci menuju pantai Mate'ne dan langsung menuju Kampung Nelayan Mate'ne, para wisatawan asing tersebut berkeliling kampung menyaksikan aktifitas warga seperti membuat perahu bagang, menjemur ikan, menyaksikan anak sekolah latihan menari genrang bulo, melihat perahu bagang, dan saling sapa dengan warga kampung.
Kedatangan kapal pesiar di kota yang berada di Provinsi Sulsel itu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, pasalnya, kunjungan Kapal pesiar yang membawa sekitar 80 turis mancanegara ini kebanyakan berkebangsaan Australia, sehingga masyarakat dapat melihat dan berbincang langsung dengan para turis, walaupun bahasa berbeda.
"Alhamdulillah sudah dua kali kita kedatangan turis mancanegara dengan kapal pesiar, dan ini merupakan pertama kali kapal pesiar berlabuh diperairan Barru. yang pertama diawal ramadan dan hari ini yang kedua diakhir ramadan, ini merupakan salah satu bentuk usaha dan kerjasama yang dilakukan Pemda Barru dengan pihak travel dalam memaksimalkan kunjungan wisatawawan mancanegara ke Barru" jelas Kadisparpora diselah kegiatan penjemputan.
Selain itu, kedatangan rombongan disambut oleh Kadisparpora Barru Musmuntahar Syam, ST ditandai dengan acara pengalungan dilokasi acara inti yang telah disiapkan oleh pihak travel dan para wisatawan juga disuguhkan dengan pertunjukan tari padduppa, pencak silat dan tari genrang bulo. Mereka juga disuguhkan dengan hidangan kue tradisional dan kelapa muda.
"Welcome to Mate'ne Fishing Village, and i hope you all to enjoy it", sambut Kadisparpora.
Kepala Bidang Pariwisata Barru Amiruddin Rahman, S.Sos, M.Par menyampaikan kedatangan turis ke Barru di sambut antusias warga, dan berdampak pada ekonomi warga. "Kedatangan wisatawan mancanegara seperti ini tentu memberikan dampak ekonomi bagi warga. Banyak warga yang terlibat di dalamnya dan mereka merasa diberdayakan. Kue tradisional dibuat oleh warga setempat, kelapa dari kebun warga setempat, dan warga juga berkesempatan memperkenalkan dan menjual produknya langsung. Semoga pada kunjungan wisman berikutnya bisa lebih banyak lagi memberdayakan warga sehingga dampak ekonominya semakin besar", Jelas Amiruddin Rahman.
Dikatakan, pihak Travel Signature Papua sangat terkesan dan mengapresiasi pemerintah dan masyarakat atas keramahan dan sambutan hangatnya. Pihak travel mengatakan bahwa dengan suksesnya kegiatan hari ini di Kampung Nelayan Mate'ne, maka tahun depan mereka akan memprogramkan dan mendatangkan kapal pesiar lagi ke Barru.
"Setelah menikmati suguhan kuliner dan pertunjukan seni, para wisatawan kembali ke Kapal menggunakan Sekoci untuk melanjutkan pelayarannya ke Sulawesi Barat", ucap Kabid. (Adr)
Sumber Disparpora Barru.
