Kapal Pesiar yang membawah kurang lebih 80 wisatawan asing di dominasi turis asal Australia berhasil berlabuh di Pelabuhan Dede Tolitoli, setelah berlayar dari Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.
Setibanya di pelabuhan, para turis di sambut dengan tarian Maragai dan Moduai yang merupakan tarian penyambutan tamu, serta pengalungan bunga oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli Yustiyanto Bantilan, SE,M.Si. Selanjutnya, para turis di arak menuju Pasar Susumbolan Tanjung Batu menggunakan Becak alat transportasi khas Kota Cengkeh Tolitoli. Kemudian turis menuju ke lokasi kegiatan inti di Al Firy Beach menggunakan 4 Bus.
Tiba di lokasi kegiatan, para turis di sambut oleh Bupati Tolitoli atau yang mewakili, dan menyaksikan upacara adat Mogilut Suku Tolitoli, sambil menikmati sajian kuliner khas kota Tolitoli, ditemani air kelapa muda, dan tarian persembahan Ei ei.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli Yustiyanto Bantilan, SE,M.Si mengatakan kedatangan kapal pesiar di Kota Tolitoli diharapkan dapat menjadi ajang promosi wisata, sehingga Tolitoli dapat lebih dikenal di mancanegara, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung nantinya di Tolitoli, tentu berdampak pada ekonomi masyarakat, "Ya, tentu dengan banyaknya kunjungan seperti ini, akan berpengaruh pada ekonomi masyakat, Tolitoli juga makin dikenal lagi terutama destinasi wisatanya, dan ini sudah dua kali kita kedatangan turis mancanegara kapal pesiar," terang Kadis saat ditemui di selah kegiatan.
Sambung Kadis, Sebelum berlabuh di Pelabuhan Tolitoli, turis menyempatkan waktu untuk menikmati pemandangan bawah laut Pulau Lingayan dan Pulau Sambujan yang berada di wilayah Tolitoli bagian Selatan.
"Tamu snorkling di perairan Lingayan dan Sambujan, tamu sangat terkesan dengan terumbu karang dan pemandangan bawah lautnya," ucap Yustiyanto.
Tak hanya itu, pihak Travel Signature Papua yang membawah kapal pesiar ke Tolitoli menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat atas keramahan serta sambutan yang luar biasa, pihak travel sangat terkesan,"Ya, semoga saja tahun depan mereka bisa berkunjung lagi ke Tolitoli, mereka senang berada disini", tutup Kadis. (Adr)
