TransSulteng-Gorontalo - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 133 PD XIII Merdeka Ny. Rini Hari Pahlawantoro, turut hadir dan mendampingi pelaksanaan acara penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) di Markas Brigif 22/Ota Manasa, Popalo, Kabupaten Gorontalo Utara. Senin (19/05/2025).
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para istri prajurit mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks. Para peserta mendapatkan informasi komprehensif mengenai gejala, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan dan pemeriksaan yang dapat dilakukan secara mandiri maupun melalui tenaga medis.
YKPI bekerjasama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXIV Brigif 22 PD XIII Merdeka mengadakan Sosialisasi Skirining dan Deteksi Dini Kanker Payudara serta Praktek SADARI yang dilaksanakan secara offline sebanyak 322 Persit dan online
sebanyak 21 titik.
Acara ini dibuka oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXIV Brigif 22 PD XIII Merdeka, Ny. Rizka Arianto Maskare Subagio yang dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini semoga para peserta dapat mengetahui gejala gejala kanker payudara sedini mungkin, sehingga dapat mengantisipasi apabila ada gejala tersebut, sehingga dapat terdeteksi di awal.
Ketua YKPI, ibu Linda Agum Gumelar yang diwakilkan oleh Ibu Ester Prasetio dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara YKPI dan Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menurunkan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut khususnya di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana. Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia yang terdiagnosa.
Berdasarkan data Globacan tahun 2022, terdapat 408.661 angka kejadian kanker di Indonesia dan 242.988 kematian yg disebabkan oleh kanker pada tahun 2022. Berdasarkan jenisnya, kasus baru kanker payudara paling banyak dialami perempuan di Indonesia yaitu sebanyak 66,271. Jumlah ini setara dengan 30.1% dari total kasus baru kanker perempuan di tanah air. Pada umumnya 70% pasien datang dalam stadium lanjut.
Untuk itu penting sekali kita mengetahui informasi tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara juga melakukan langkah kesehatan secara rutin dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, ibu-ibu melakukan SADARI secara rutin dan ibu-ibu bisa menjadi "Agen/Corong" YKPI untuk menyampaikan pentingnya SADARI di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas.
Sebagai narasumber dalam acara ini DR. Agung Sindu Pranoto Spesialis Bedah Sub Spesialis Onkologi dan Ibu Nani Firmansyah mengatakan bahwa kanker payudara merupakan nomer satu terbanyak pada wanita Indonesia, penyebab kematian tertinggi pada wanita, dan juga dapat menyerang wanita usia muda.
Definisi kanker payudara yaitu kanker yang berasal dari kelenjar, saluran, jaringan penunjang payudara. Keluhan yang sering dirasakan pada seseorang yang terkena Kanker Payudara yaitu benjolan pada payudara, kulit payudara seperti kulit jeruk, adanya luka di payudara, keluar cairan kemerahan dari puting.
Selanjutnya DR. Agung Sindu Pranoto menjelaskan faktor resiko kanker payudara yaitu: haid pertama < 10 tahun, menopause > 50 tahun, tidak pernah melahirkan anak, melahirkan anak pertama > 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, pernah operasi tumor payudara, ada kelainan di organ dalam wanita, ada keluarga yang terkena kanker .
Kemudian dilanjutkan dengan praktek SADARI yang dipandu oleh ibu Nani Firmasyah yang memperagakan bagaimana melakukan SADARI dan mengingatkan jangan lupa 3 D yaitu Dilihat, Diraba, Dipencet. Kemudian seluruh para peserta mempraktekkan SADARI bersama-sama. Acara ini sangat antusias diikuti para peserta dan banyak sekali sesi pertanyaan yang diajukan. Kegiatan Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini YKPI tersebut diakhiri dengan penyerahan Plakat, Piagam Penghargaan, Pemberian Cinderamata dan Pemberian Tali Asih.
Turut hadir dalam kegiatan Penyuluhan YKPI tersebut Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 133 PD XIII/Mdk Ny. Cahyani Jaelan beserta para Ketua Seksi dan Pengurus, Para Ketua Cabang Koorcab Rem 133/NW, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXIV Brigif 22 PD XIII Merdeka Ny. Rizka Arianto Maskare Subagio, Persit Jajaran korem 133/NW dan Persit Jajaran Brigif 22/OM.
