TransSulteng - Palu - Hari kedua pelaksanaan Bhayangkara Otomotif 2025 yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah berlangsung semakin menantang. Bekerja sama dengan Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF), Indonesia Offroad Federation (IOF), Palu Trail Community (Patrac), dan Bhayangkara Tadulako Vespa (BTV), ajang ini sukses memacu adrenalin para peserta di lintasan ekstrem, pada Minggu (29/6/2025).
Kategori Offroad Extreme & Challenges menjadi sorotan utama. Sebanyak 12 tim offroader ambil bagian dalam uji nyali di medan terjal khas Sulawesi Tengah di puncak Puri Vatutela Cafe & Resto.
Dari jumlah tersebut, hanya tersisa 7 tim yang berhasil bertahan hingga hari kedua. Mereka adalah tim Belalang, Benkmor, BTOF Topoyo Sulbar, BTOF Topeko, BTOF Gegaba, Scorpions, dan Fox Pasang Kayu Sulbar.
Panitia menetapkan batas waktu hingga pukul 16.00 WITA pada Minggu (29/6/2025) untuk menyelesaikan lintasan yang terdiri dari 10 pos. Bagi peserta yang berhasil melewati seluruh pos, panitia menyediakan undian hadiah spektakuler berupa satu unit mobil Terrano. Sejauh ini, para peserta telah berhasil menaklukkan lima pos.
Menariknya, tak hanya peserta yang sukses mencapai 10 pos yang berkesempatan mendapatkan hadiah. Mereka yang menembus lima pos juga mendapat kesempatan mengikuti undian satu unit motor sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka di trek menantang.
Tak hanya kategori Extreme, peserta dari dua kategori lainnya yakni Fun Adventure dan Fun Overland juga ambil bagian dalam kegiatan otomotif ini. Total ada tiga kategori yang diperlombakan dengan masing-masing memiliki rute dan tantangan berbeda namun tetap menjanjikan keseruan.
Meski tak seberat kategori extreme, peserta Fun Adventure dan Fun Overland tetap harus menunjukkan skill serta kerja sama tim untuk menyelesaikan misi di jalur perbukitan, sungai, dan area hutan. Kehadiran berbagai komunitas offroader dari luar daerah juga menambah semarak Bhayangkara Otomotif 2025.
Yang paling dinantikan para peserta tentu saja hadiah utama. Satu unit Hardtop FJ40 disiapkan untuk peserta terbaik dari ketiga kategori yang diperlombakan. Hadiah ini menjadi incaran utama dan penentu gengsi bagi komunitas pecinta offroad.
Ketua panitia Bhayangkara Offroad Adventure & Challenges Iptu Hendrik mengatakan Ajang Bhayangkara Otomotif 2025 bukan sekadar perlombaan, tapi juga wadah mempererat tali silaturahmi antar komunitas otomotif di Sulawesi dan sekitarnya.
"Kegiatan ini adalah wadah silaturahmi dan unjuk kemampuan. Kami ingin tunjukkan bahwa hobi otomotif bisa berjalan seiring dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 kebersamaan dan keselamatan "Polri Untuk Masyarakat," pungkasnya.
Kehadiran kegiatan ini juga mendapat respons antusias dari warga. Banyak yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan aksi para offroader dari dekat.
"Seru sekali lihat mobil-mobil naik turun tanjakan curam, apalagi yang hampir terguling. Ini hiburan yang beda dari biasanya, berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar," kata Rudi salah satu penonton.