Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BANGKIT DARI BENCANA! BNNP Sulteng Resmikan Gedung Baru Megah Senilai Rp17,1 Miliar, Siap Perang Lawan Narkoba!

الثلاثاء، 22 يوليو 2025 | يوليو 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T07:50:19Z

 

TransSulteng – Komitmen Sulawesi Tengah dalam memerangi narkoba semakin kuat! Hari ini, Gedung Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, resmi diresmikan. Bersamaan dengan itu, Gedung Rehabilitasi Kabupaten Morowali juga diresmikan secara virtual melalui video conference(vicon). Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., turut hadir dalam acara penting ini.

Peresmian dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Forkopimda Kabupaten/Kota, para Kepala BNN se-Sulawesi Tengah, serta Kepala BNNP dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Simbol Kebangkitan Pasca Bencana

Dalam laporannya, Kepala BNNP Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Ferdinand Maksi Pasule, S.I.K., menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru ini adalah tindak lanjut dari kerusakan parah akibat gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi tahun 2018. Sejak bencana itu, operasional kantor sempat dilakukan di tenda darurat, berpindah ke gedung sewaan, hingga akhirnya menempati gedung permanen ini pada awal 2025.

Pembangunan gedung baru senilai Rp17,1 miliar ini didanai melalui program rekonstruksi Kementerian PUPR dengan sumber anggaran dari Bank Dunia. Berdiri di atas lahan hibah 2 hektare dari Pemprov Sulteng, fasilitas ini mencakup gedung utama, pos penjagaan, rumah pompa, dan rumah genset. Tahap kedua pembangunan direncanakan dimulai Agustus 2025 dengan alokasi tambahan Rp2,1 miliar untuk pengadaan AC, CCTV, genset, UPS, sistem tata suara, dan pembangunan akses jalan.

Sementara itu, Gedung Rehabilitasi Kabupaten Morowali dibangun dengan dukungan anggaran daerah sebesar Rp3,5 miliar serta hibah operasional Rp500 juta. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pemulihan yang humanis dan berkelanjutan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Morowali.

Komitmen Pencegahan dan Penindakan Tegas

Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si., yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan dan Kewilayahan, Irsan Bahsir, S.H., M.H., menegaskan bahwa gedung baru ini bukan hanya simbol kebangkitan, tetapi juga wujud komitmen Pemprov Sulteng memperkuat institusi pemberantasan narkoba. Ia menekankan perlunya kerja kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kita tidak hanya membangun gedung fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan sistem ketahanan sosial untuk melawan bahaya narkoba secara menyeluruh,” tegasnya.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam amanatnya menyatakan bahwa kantor harus menjadi pusat pelayanan publik yang menghadirkan keadilan, perlindungan, dan rasa aman. Ia menegaskan komitmen BNN untuk menindak tegas bandar narkoba, sambil terus mendorong upaya pencegahan dan rehabilitasi sebagai investasi jangka panjang.

“Pencegahan dan rehabilitasi bukan beban, tapi investasi. Jika kita hanya menangkap tanpa memperbaiki sistem pemulihan, maka kita justru berisiko menciptakan pelaku kejahatan yang lebih berbahaya. Kami akan kejar bandar narkoba ke mana pun mereka bersembunyi,” tegas Komjen Marthinus.

Acara ditutup dengan pemotongan pita dan peninjauan langsung ke dalam gedung baru Kantor BNNP Sulawesi Tengah.



×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini