×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pentahbisan Gereja GPID Alif dan Ya, Jadi Simbol Kebersamaan Umat

Minggu, 13 Juli 2025 | Juli 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-14T02:54:37Z


TransSulteng-Parigi Moutong – Gedung baru Gereja Protestan di Indonesia Donggala (GPID) “Alif dan Ya” resmi ditahbiskan dalam sebuah ibadah syukur dan peresmian yang dilaksanakan pada Minggu, (13/7/2025), di Desa Kembangsari, Kecamatan Parigi Selatan.

Dalam Acara sakral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Wakil Bupati Parigi Moutong, anggota DPR, Ketua Sinode GPID, serta para tokoh masyarakat dan seluruh jemaat.

Sementara,Peresmian ini diselenggarakan oleh Jemaat GPID Alif dan Ya Kembangsari, sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung gereja yang akan menjadi pusat pertumbuhan spiritual dan sosial umat.

Dalam sambutannya, Wakil bupati Parigi Moutong Abdul Sahid Mapato, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pembangunan.

“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan yang sangat penting dan bermakna ini. 

Pentahbisan gedung gereja bukan sekadar peresmian fisik bangunan, tetapi wujud nyata dari semangat kebersamaan iman dan dedikasi warga jemaat dalam membangun umat Tuhan sebagai pusat pertumbuhan spiritual, sosial, dan moral umat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa gereja tidak hanya menjadi simbol keadilan Tuhan di tengah umat, tetapi juga harus menjadi motor penggerak dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, perdamaian, dan kasih di tengah masyarakat.

“Saya berharap gereja ini dapat berperan aktif dalam mendukung program-program sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan sebagai wujud nyata pelayanan kasih kepada sesama,” tambahnya. 

Peresmian ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Sidang Tahunan Sinode GPID Tahun 2025, yang diharapkan menjadi forum evaluasi dan arah strategis pelayanan GPID ke depan.

Wakil bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dan kerja sama lintas iman demi menjaga harmoni dan memperkuat moderasi beragama di wilayah tersebut.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Reny A. Lamadjido juga menyampaikan sangat mengapresiasi acara yang dilaksanakan pada hari ini, "Saya berharap kemajuan dari daerah ini, juga dilakukan dengan pendidikan yang baik serta kesehatan yang baik, sesuai dengan program yang kami kerjakan yaitu berani sehat dan berani cerdas".

Acara ditutup dengan doa syukur dan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh wakil gubernur Sulawesi tengah, Dr. Reny A. Lamadjido dan ketua GPID, Pdt. Alexander Zeth Rondonuwu, M.Teol, sebagai tanda resmi beroperasinya gedung gereja GPID Alif dan Ya, serta tanda sidang sinode GPID di mulai.

Sumber : Diskominfo Kab. Parigi Moutong.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini