TransSulteng-Gorontalo- Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo terus memaksimalkan program nonfisik guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat.
Kali ini, Satgas menjalin kolaborasi erat dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo untuk menggelar Penyuluhan Pertanian bagi masyarakat Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru. Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Tonala ini dihadiri puluhan petani dan perangkat desa.
Inisiatif ini merupakan upaya strategis untuk menjadikan Desa Tonala sebagai wilayah yang memiliki ketahanan pangan yang kuat dan mandiri.
Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo sekaligus Komandan Satgas TMMD Ke-126, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., melalui Pelda Azis sebagai kordinator pemateri penyuluhan pertanian menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam program TMMD.
"Kami hadir di Desa Tonala tidak hanya membawa alat berat untuk membangun jalan, tetapi juga membawa solusi untuk meningkatkan potensi desa.
Kolaborasi dengan Dinas Pertanian memastikan bahwa materi yang disampaikan kepada petani adalah ilmu yang akurat, modern, dan sesuai dengan kondisi lahan di Gorontalo," ujar Pelda Azis.
Beliau menambahkan bahwa tujuan utama penyuluhan ini adalah mentransformasi pola pikir petani agar beralih dari metode tradisional ke teknik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, yang ujungnya adalah peningkatan hasil panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, yang diwakili oleh POPT Kab. Gorontalo Bapak Aman Mootalo, menyambut baik inisiatif TNI ini. Pihaknya mengirimkan tim penyuluh terbaik untuk memberikan materi yang komprehensif.
Materi penyuluhan yang menjadi fokus utama antara lain Teknik Budidaya Padi dan Palawija Unggul termasuk cara pemilihan benih resisten hama dan efisiensi pengairan, Pengendalian Hama Terpadu (PHT) edukasi tentang cara menekan serangan hama tanpa harus bergantung penuh pada pestisida kimia dan Manajemen Pasca Panen pengetahuan tentang pengolahan dan penyimpanan hasil panen yang benar untuk mengurangi tingkat kehilangan (susut) dan meningkatkan nilai jual.
Salah satu peserta penyuluhan, Bapak Ridwan Doda dari Desa Tonala, mengungkapkan antusiasmenya. "Kami senang sekali, Bapak-bapak TNI tidak hanya membantu kami membangun desa, tetapi juga membantu kami bertani lebih pintar.
Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bisa langsung kami terapkan di sawah," ungkapnya.
Dengan adanya penyuluhan ini, Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat gotong royong dan ilmu yang ditransfer dapat menjadi bekal jangka panjang bagi masyarakat Desa Tonala untuk mencapai kemandirian pangan, sekaligus membuktikan bahwa TMMD adalah program pembangunan yang utuh untuk membangun desa secara fisik dan spiritual.
