×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satu Layar, Satu Hati: Nobar Pererat Manunggal Anggota Satgas TMMD Bersama Masyarakat Desa Tonala.

Minggu, 12 Oktober 2025 | Oktober 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-12T14:16:57Z


TransSulteng-Gorontalo- Setelah seharian berjibaku dengan cangkul, semen, dan material pembangunan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, suasana malam di Desa Tonala kini berubah menjadi lebih hangat dan penuh tawa. 

Bukan dengan rapat formal, melainkan melalui nonton bareng (nobar) sederhana berlokasi di Posko TMMD. Minggu (12/10/2025).

"Inilah taktik jitu Satuan Tugas (Satgas) TMMD untuk mempererat kebersamaan dan membuktikan bahwa Manunggal TNI-Rakyat adalah konsep yang hidup. Melalui sebuah layar proyektor, prajurit TNI dan puluhan warga Desa Tonala duduk sejajar, berbagi camilan, dan melupakan sekat. 

dalam Kegiatan ini sukses menjadi perekat emosional, memastikan bahwa TMMD tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik yang kokoh, tetapi juga persaudaraan yang abadi," ujar ujar Pasiter Kodim 1315/KG Lettu Kav Rahman Haryono di sela-sela acara nobar.

Kegiatan nobar yang menyajikan film-film inspiratif dan edukatif ini mendapat sambutan luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat Desa Tonala. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semua tumpah ruah di lokasi nobar.

Bapak Kepala Desa Tonala, Bapak Sumarno Antule, menyampaikan apresiasinya. Sejak ada TMMD, desa kami jadi hidup. Setelah seharian bekerja membangun, malamnya kami berkumpul bersama TNI. Semangat gotong royong jadi makin kuat. Nobar ini membuat kami merasa TNI adalah bagian dari kami.

Kehangatan yang tercipta melalui kebersamaan ini secara langsung berkontribusi pada kesuksesan TMMD. Komunikasi menjadi lebih lancar, koordinasi di lapangan lebih mudah, dan rasa memiliki terhadap proyek pembangunan menjadi lebih tinggi di kalangan warga.

Simbol Manunggal TNI-Rakyat Melalui inisiatif "Satu Layar, Satu Hati" ini, Desa Tonala membuktikan bahwa Manunggal TNI-Rakyat adalah konsep nyata yang bisa diwujudkan melalui kegiatan sederhana dan akrab. 

Kebersamaan yang terjalin erat diharapkan akan terus terjaga meskipun program TMMD dilaksanakan selama tiga puluh hari, tidak hanya meninggalkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga persaudaraan yang kokoh.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini