Trans Sulteng, Banggai -Nonton Bareng Debat Kandidat Putaran ke 3 itu di hadiri Oleh Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto, S.IK, Kasdim 1308 Mayor. Inf. Red Abner, dan Sekretaris Desk Pilkada Yunus Kurapa yang Juga Menjabat Sebagai Kabag Tata Pemerintahan Setda Banggai.
Adapun Debat Pilkada Kab. Banggai Putaran ke 3 ini, mengangkat Tema Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Dan Provinsi Dengan Nasional serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sesuai Keputusan KPU RI Nomor 465/pl.02.4-kpt/06/kpu/ix/2020 Tentang pedoman Tekhnis Pelaksanaan Kampanye pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota Ta 2020, Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon diselenggarakan Oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten Kota.
KPU Provinsi atau KPU Kab/Kota memfasilitasi Kehadiran Pasangan Calon, sekaligus Berkoordinasi dengan partai politik, dan atau Tim Kampanye.
Debat terbuka Wajib Mematuhi Ketentuan Mengenai Status penanganan Corona Virus Disease (Covid19), Acara Debat Wajib menerapkan Secara ketat Protokol kesehatan pencegahan dan Pengendalian Covid19, Sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan atau Gugus Tugas Covid19.
Adapun Tujuan dari Debat Publik atau debat terbuka ini diantaranya:
1. Menyebarluaskan Profil, Visi Misi serta Program kerja Pasangan Calon Kepada Masyarakat.
2. Memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya.
3. Menggali lebih dalam dan luas setiap tema yang diangkat dalam kegiatan debat publik tersebut.
*PLH Bupati Banggai Ir. Abdullah Ali,M.Si* Pada kegiatan Nobar Debat Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kab. Banggai Putaran Ketiga tersebut Mengapresiasi Penyelenggara Pilkada Baik Itu KPU, Panwas Dan Aparat Keamanan, Karena Sampai Sejauh ini kondusifitas Wilayah Kab. Banggai Dapat terjaga dengan baik,
"Saya berharap sampai Selesainya Pesta Demokrasi Kab. Banggai ini Kita semua Dapat Menjaga Situasi Kamtibmas Kab. Banggai, Terutama Penyelenggara Pilkada, Harus Berjalan sesuai dengan Koridor yang berlaku atau aturan yang berlaku. Serta Protokol Covid19 secara ketat wajib diterapkan pada saat 9 Desember Nanti, sehingga penyelenggaraan Pilkada aman Covid19. Ucap Abdullah.
(Sub. Bagian Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim)
LP Roby A Nasir
.jpg)
