Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
‎Warga Desa Kutamekar Geram Kontraktor Bendungan Cibeet PT. Waskita Karya Rusak Jalan Desa dan Tak Peduli Lingkungan  ‎ ‎Bogor - Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan proyek Bendungan Cibeet oleh kontraktor PT Waskita Karya, diduga melakukan perusakan jalan desa yang belum ada penggantian dari pihak BBWS Sungai Citarum. PT. Waskita Karya sebagai salah satu kontraktor Proyek Bendungan Cibeet Paket III ini dituding melakukan perusakan jalan aset desa sehingga tidak dapat digunakan lagi oleh para pengguna jalan, disamping itu melakukan pembuangan tanah ke Kali Cibeet, hal ini menyebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai serta merusak ekosistem. ‎ ‎Menurut keterangan warga dan Kepala Desa Kutamekar, PT Waskita Karya diduga memutus jalan desa dengan cara digali sedalam kurang lebih 2 meter praktis sedangkan jalan desa tersebut belum ada penggantian dari BBWS Sungai Citarum disamping itu membuang tanah cut n fill  ke pinggiran Kali Cibeet, padahal seharusnya dibuang ke tempat yang telah ditentukan (Disposal). Akibatnya, sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan, mengancam ekosistem serta meningkatkan risiko erosi dan banjir saat musim hujan.   ‎ ‎Kepala Desa Kuta Mekar, Uteng, menegaskan bahwa tindakan kontraktor ini tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Seharusnya tanah dibuang ke tempat yang sudah ditentukan, bukan ke sungai. Ini berpotensi merusak lingkungan dan merugikan warga," tegasnya. Ia mendesak agar tanah yang sudah dibuang ke sungai segera dipindahkan.   ‎ ‎Selain masalah lingkungan, warga juga mempertanyakan tanggung jawab PT Waskita Karya terkait penggalian jalan desa di Kampung Cipicung RT 2 RW 1, Blok Sariawan, yang hingga kini belum diganti. Jalan tersebut merupakan aset desa, seharusnya penggalian dan pembongkaran jangan dulu dilakukan sebelum ada pengganti yang jelas tentu akan bermanfaat bagi masyarakat setempat.   ‎ ‎"Kami bingung, jalan digali tetapi belum ada penggantian. Apakah akan diganti dengan uang atau dibangun kembali? Ini harus segera diselesaikan,"ungkap Uteng.   Warga menilai ada pembiaran dari pihak BBWS Citarum Jawa Barat dalam pengawasan proyek ini. ‎ ‎Masalah lain yang muncul adalah rencana pendirian  Batching Plant milik PT Waskita tanpa izin lingkungan. Kepala Desa mengaku tidak pernah mendapat konfirmasi atau koordinasi dari pihak kontraktor sebelum pembangunan  tersebut. "Seharusnya ada sosialisasi dan izin dari pemerintah desa terlebih dahulu," ujarnya.  Disamping itu pihak PT. Waskita Karya juga melakukan clearing pada lahan di Kp. Cipicung yang belum ada pembayaran dari pihak BBWS Citarum.  "Masa lahan belum dapat ganti rugi dari pemerintah tapi sudah diclearing oleh kontraktor, ini jelas merugikan pemilik lahan", tegas Uteng. ‎ "Adanya proyek bendungan Cibeet seharusnya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, bukan justru merugikan masyarakat", disampaikan oleh pemerhati lingkungan dan ketua LSM KPKN Bang Oskar kepada Kaperwil Transsulteng.com melalui pesan singkatnya. ‎ ‎Warga berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Pusat  agar proyek Bendungan Cibeet tidak mengorbankan hak masyarakat dan kelestarian lingkungan, lanjutnya kepada Kaperwil Jabar Transsulteng.com. ‎ ‎Sementara itu, warga mendesak pihak Kontraktor Paket III PT Waskita untuk segera bertanggung jawab, "Saya minta pada pimpinan Waskita agar mengembalikan jalan desa seperti semula, supaya tidak membahayakan pengguna jalan", katanya. ‎ ‎Menurutnya jalan desa merupakan aset desa, jadi sebelum ada penggantian dari pihak BBWS Citarum harusnya jangan dirusak apalagi sampai digali hingga cor beton jalan desa putus, karena ini bukan kewenangan kontraktor tapi masih tanggungjawab BBWS sebelum ada serah terima dari PPK Pengadaan Tanah ke Kontraktor Bendungan Cibeet.(Red/Tim)

‎Warga Desa Kutamekar Geram Kontraktor Bendungan Cibeet PT. Waskita Karya Rusak Jalan Desa dan Tak Peduli Lingkungan ‎ ‎Bogor - Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan proyek Bendungan Cibeet oleh kontraktor PT Waskita Karya, diduga melakukan perusakan jalan desa yang belum ada penggantian dari pihak BBWS Sungai Citarum. PT. Waskita Karya sebagai salah satu kontraktor Proyek Bendungan Cibeet Paket III ini dituding melakukan perusakan jalan aset desa sehingga tidak dapat digunakan lagi oleh para pengguna jalan, disamping itu melakukan pembuangan tanah ke Kali Cibeet, hal ini menyebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai serta merusak ekosistem. ‎ ‎Menurut keterangan warga dan Kepala Desa Kutamekar, PT Waskita Karya diduga memutus jalan desa dengan cara digali sedalam kurang lebih 2 meter praktis sedangkan jalan desa tersebut belum ada penggantian dari BBWS Sungai Citarum disamping itu membuang tanah cut n fill ke pinggiran Kali Cibeet, padahal seharusnya dibuang ke tempat yang telah ditentukan (Disposal). Akibatnya, sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan, mengancam ekosistem serta meningkatkan risiko erosi dan banjir saat musim hujan. ‎ ‎Kepala Desa Kuta Mekar, Uteng, menegaskan bahwa tindakan kontraktor ini tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Seharusnya tanah dibuang ke tempat yang sudah ditentukan, bukan ke sungai. Ini berpotensi merusak lingkungan dan merugikan warga," tegasnya. Ia mendesak agar tanah yang sudah dibuang ke sungai segera dipindahkan. ‎ ‎Selain masalah lingkungan, warga juga mempertanyakan tanggung jawab PT Waskita Karya terkait penggalian jalan desa di Kampung Cipicung RT 2 RW 1, Blok Sariawan, yang hingga kini belum diganti. Jalan tersebut merupakan aset desa, seharusnya penggalian dan pembongkaran jangan dulu dilakukan sebelum ada pengganti yang jelas tentu akan bermanfaat bagi masyarakat setempat. ‎ ‎"Kami bingung, jalan digali tetapi belum ada penggantian. Apakah akan diganti dengan uang atau dibangun kembali? Ini harus segera diselesaikan,"ungkap Uteng. Warga menilai ada pembiaran dari pihak BBWS Citarum Jawa Barat dalam pengawasan proyek ini. ‎ ‎Masalah lain yang muncul adalah rencana pendirian Batching Plant milik PT Waskita tanpa izin lingkungan. Kepala Desa mengaku tidak pernah mendapat konfirmasi atau koordinasi dari pihak kontraktor sebelum pembangunan tersebut. "Seharusnya ada sosialisasi dan izin dari pemerintah desa terlebih dahulu," ujarnya. Disamping itu pihak PT. Waskita Karya juga melakukan clearing pada lahan di Kp. Cipicung yang belum ada pembayaran dari pihak BBWS Citarum. "Masa lahan belum dapat ganti rugi dari pemerintah tapi sudah diclearing oleh kontraktor, ini jelas merugikan pemilik lahan", tegas Uteng. ‎ "Adanya proyek bendungan Cibeet seharusnya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, bukan justru merugikan masyarakat", disampaikan oleh pemerhati lingkungan dan ketua LSM KPKN Bang Oskar kepada Kaperwil Transsulteng.com melalui pesan singkatnya. ‎ ‎Warga berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Pusat agar proyek Bendungan Cibeet tidak mengorbankan hak masyarakat dan kelestarian lingkungan, lanjutnya kepada Kaperwil Jabar Transsulteng.com. ‎ ‎Sementara itu, warga mendesak pihak Kontraktor Paket III PT Waskita untuk segera bertanggung jawab, "Saya minta pada pimpinan Waskita agar mengembalikan jalan desa seperti semula, supaya tidak membahayakan pengguna jalan", katanya. ‎ ‎Menurutnya jalan desa merupakan aset desa, jadi sebelum ada penggantian dari pihak BBWS Citarum harusnya jangan dirusak apalagi sampai digali hingga cor beton jalan desa putus, karena ini bukan kewenangan kontraktor tapi masih tanggungjawab BBWS sebelum ada serah terima dari PPK Pengadaan Tanah ke Kontraktor Bendungan Cibeet.(Red/Tim)

Daerah |
Juni 04, 2025
Rabu, 04 Juni 2025 Juni 04, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-06-05T01:08:51Z
Ketua JA'PERS Hadiri Pernikahan Lintas Pulau Jawa dan Sumatera

Ketua JA'PERS Hadiri Pernikahan Lintas Pulau Jawa dan Sumatera

Daerah |
Juni 03, 2025
Selasa, 03 Juni 2025 Juni 03, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-06-04T19:25:31Z
Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme

Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme

Daerah |
Mei 28, 2025
Rabu, 28 Mei 2025 Mei 28, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-29T16:51:55Z
Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Yankes Keliling Bagi Warga Distrik Bolakme, Papua

Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Yankes Keliling Bagi Warga Distrik Bolakme, Papua

Daerah |
Mei 27, 2025
Selasa, 27 Mei 2025 Mei 27, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-28T02:02:28Z
BAKORNAS; SMP NEGERI 1 Bekasi Tidak Paham Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

BAKORNAS; SMP NEGERI 1 Bekasi Tidak Paham Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Daerah |
Mei 26, 2025
Senin, 26 Mei 2025 Mei 26, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-29T16:53:04Z
Prof Suhendar Bersama Abah Aos dan Tim Kesehatan PERADMI Hadir di  Masjid Atta'un Pucak

Prof Suhendar Bersama Abah Aos dan Tim Kesehatan PERADMI Hadir di Masjid Atta'un Pucak

Daerah |
Mei 18, 2025
Minggu, 18 Mei 2025 Mei 18, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-19T02:08:06Z
BAKORNAS Minta SMPN 1 Depok Jabarkan Penggunaan Dana Bos Tahun 2023 Hingga Rp.1.664.269.808

BAKORNAS Minta SMPN 1 Depok Jabarkan Penggunaan Dana Bos Tahun 2023 Hingga Rp.1.664.269.808

Daerah |
Mei 09, 2025
Jumat, 09 Mei 2025 Mei 09, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-10T12:09:12Z
Penambang Premanisme diLaporkan, Polres Bangka Jangan Tebang Pilih , Tangkap Jangan Takut !!!

Penambang Premanisme diLaporkan, Polres Bangka Jangan Tebang Pilih , Tangkap Jangan Takut !!!

Daerah |
Mei 08, 2025
Kamis, 08 Mei 2025 Mei 08, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-10T12:11:14Z
BAKORNAS Akan Gugat Disdik Kabupaten Bekasi, Bungkam Ditanya Soal Belanja Pegawai dan Perjalanan Dinas BOS Tahun 2023 Mencapai 81,3 Miliar

BAKORNAS Akan Gugat Disdik Kabupaten Bekasi, Bungkam Ditanya Soal Belanja Pegawai dan Perjalanan Dinas BOS Tahun 2023 Mencapai 81,3 Miliar

Daerah |
Mei 08, 2025
Mei 08, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-10T12:12:33Z
BAKORNAS Minta Disdik Depok Jelaskan Akuntabilitas Penyaluran Belanja Hibah Dari 2021 Hingga 2023 Mencapai 166,2 Miliar Rupiah

BAKORNAS Minta Disdik Depok Jelaskan Akuntabilitas Penyaluran Belanja Hibah Dari 2021 Hingga 2023 Mencapai 166,2 Miliar Rupiah

Daerah |
Mei 06, 2025
Selasa, 06 Mei 2025 Mei 06, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T17:38:04Z
Kapolres Jepara Hadiri Upacara Pembukaan TMMD Ke-124 Tahun 2025 di Desa Kecapi

Kapolres Jepara Hadiri Upacara Pembukaan TMMD Ke-124 Tahun 2025 di Desa Kecapi

Daerah |
Mei 06, 2025
Mei 06, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T00:53:48Z
Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Laksanakan Sosialisasi Program "Makan Bersama Masyarakat dengan TNI" di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga

Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Laksanakan Sosialisasi Program "Makan Bersama Masyarakat dengan TNI" di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga

Daerah |
Mei 05, 2025
Senin, 05 Mei 2025 Mei 05, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T00:55:21Z
Lapas Warungkiara Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional, Panen Raya Melon

Lapas Warungkiara Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional, Panen Raya Melon

Daerah |
Mei 05, 2025
Mei 05, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T00:55:44Z
Ditipu Rp 150 Juta, Laporan Korban Penipuan di Polres Salatiga Sudah Setahun Lebih "Zonk"

Ditipu Rp 150 Juta, Laporan Korban Penipuan di Polres Salatiga Sudah Setahun Lebih "Zonk"

Daerah |
Mei 04, 2025
Minggu, 04 Mei 2025 Mei 04, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T00:56:10Z
Anggota DPRD Jepara Sayangkan Kericuhan di Semarang, Harusnya May Day Berikan Hal Positif Untuk Negeri

Anggota DPRD Jepara Sayangkan Kericuhan di Semarang, Harusnya May Day Berikan Hal Positif Untuk Negeri

Daerah |
Mei 02, 2025
Jumat, 02 Mei 2025 Mei 02, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-05-07T01:01:09Z
FPII  Lambar Mantan PJ Bupati Lambar Harus Belajar Memanusiakan Manusia di bumi Manusia

FPII Lambar Mantan PJ Bupati Lambar Harus Belajar Memanusiakan Manusia di bumi Manusia

Daerah |
April 28, 2025
Senin, 28 April 2025 April 28, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-04-29T05:28:09Z
Mantan Pj Bupati Lampung Barat Nukman Naik Pitam Ancam Tuntut wartawan Sampai Meja Hijau.

Mantan Pj Bupati Lampung Barat Nukman Naik Pitam Ancam Tuntut wartawan Sampai Meja Hijau.

Daerah |
April 24, 2025
Kamis, 24 April 2025 April 24, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-04-27T00:49:02Z
Ini Fakta Lengkap Tiga Polisi Keroyok Dua Anggota TNI Di Kantor Polsek Tiworo Tiworo Tengah, Muna Barat

Ini Fakta Lengkap Tiga Polisi Keroyok Dua Anggota TNI Di Kantor Polsek Tiworo Tiworo Tengah, Muna Barat

Daerah |
April 01, 2025
Selasa, 01 April 2025 April 01, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-04-01T12:58:20Z
Dapat Dukungan dari Rais Aam Jatmi, Gus Leman Tantang Edis Bermubahalah

Dapat Dukungan dari Rais Aam Jatmi, Gus Leman Tantang Edis Bermubahalah

Daerah |
Maret 30, 2025
Minggu, 30 Maret 2025 Maret 30, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-04-01T12:56:05Z
BAKORNAS ; Dinas Pendidikan Depok Harus Diperiksa Terkait Penyimpangan Penggunaan Dana BOS

BAKORNAS ; Dinas Pendidikan Depok Harus Diperiksa Terkait Penyimpangan Penggunaan Dana BOS

Daerah |
Maret 21, 2025
Jumat, 21 Maret 2025 Maret 21, 2025 WIB 0 Views
Last Updated 2025-03-23T04:16:01Z
close
Banner iklan disini