Trans Sulteng ,Morowali-Sejumlah kalangan mulai menyoroti kasus oknum anggota DPRD Morowali, AM yang diduga mengancam akan membunuh salah seorang Kepala Dinas.
Salah satu pemuda restorasi Kabupaten Morowali, Syarif Hidayat mengatakan bahwa dugaan pengancaman terhadap Kepala Dinas PKPPD Kabupaten Morowali, Syukri Mattorang berawal ketika permasalahan proyek aspirasi dari pokok pikiran (Pokir) oknum anggota DPRD tersebut.
Dikatakan Syarif, wakil rakyat seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. "Mereka tidak semestinya mempertontonkan perbuatan yang memalukan seperti tindakan yang tidak bermoral, tidak berakhlak yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD tersebut, kelakuan oknum itu tentunya sangat mencoreng lembaga terhormat DPRD Kabupaten Morowali, kasus ini harus diusut tuntas" ungkapnya.
Ia berharap agar anggota DPRD kedepannya bisa memberikan tuntunan yang baik bagi masyarakat, bukan malah memberikan tontonan negatif untuk masyarakat.
Terpisah, pemuda restorasi lainnya, Rustam sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum anleg tersebut karena kejadian seperti ini sangatlah tidak pantas untuk dipertontonkan. Pasalnya, sebagai wakil rakyat seharusnya bisa menjadi panutan untuk rakyat.
"Tentunya, perlakuan oknum anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut sangatlah memalukan dan tentunya mencoreng lembaga yang terhormat dan tidak bisa dibiarkan begitu saja, saya sangat berharap kedepannya dengan adanya kejadian tersebut bisa menjadi cambuk untuk semua anggota DPRD, kiranya mampu menjadi atensi untuk masyarakat, sehingga tidak terulang lagi hal yang yg sangat tidak beretika tersebut" ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Morowali, Iptu Anang Mustaqim yang sempat dikonfirmasi terkait kelanjutan kasus itu, hingga saat ini belum memberikan jawaban.BAMS
