Melalui kesempatan ini kepada awak media ini mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mensikapi persoalan petani diantaranya kita harus keluar dari kepentingan pribadi dan berpikir rasional, terus terang saya sepakat dengan dibentuknya tim Pansus kecil oleh Dprd Morut,"ungkapnya.
Dalam hal ini agar lebih muda memecahkan persoalan yang sudah cukup lama bergeming antara PT. Agro Nusa Abadi (PT.ANA) dengan Masyarakat (Petani), yang mana bisa melakukan mendiasi di tempat yang di klaim masyarakat terkait lokasi yang saat ini dikuasai oleh perusahaan, yang artinya kita harus sandingkan legalitas.
PT. Agro Nusa Abadi dengan Masyarakat (Petani) yang mengklaim terkait kepemilikan lahan tersebut, dan saya yakin dengan cara ini bisa membuahkan hasil dari persoalan tersebut,"kata Helen SE.
Karena dengan hanya melakukan pembahasan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal, coba kita segera lakukan pembentukan Pansus kecil seperti apa yang di sarankan pada waktu Rapat Dengar Pendapat pada 9 Februari 2022, karena hal ini sudah perna saya lakukan pada waktu mediasi di perusahaan lain dan berhasil,"ucap Helen SE.
Yang menarik disini tidak mengenal tempat dan waktu Anleg dari Partai Gerindra ini memberi waktu dan kesempatan kepada awak media ini, berbincang-bincang terkait solusi dari persoalan Masyarakat (Petani) dan PT. Agro Nusa Abadi (PT. ANA), bravo Anleg Partai Gerindra Helen SE,"tandasnya.
Lp Roby A Nasir
