TransSulteng,Morowali-Penanaman Perdana Padi SRI ORGANIK, Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan, dilaksanakan oleh salah satu perusahaan tambang besar, yakni PT VALE.
Kegiatan tersebut digelar di areal persawahan Desa Ululere Kecamatan Bungku Timur, Minggu (13/2/2022).
Perwakilan Management PT VALE mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kegiatan awal penyiapan masyarakat di wilayah kontrak karya sebelum PT. Vale melaksanakan kegiatan pertambangan, sehingga pada saat masuk, masyarakat sudah siap bersaing sesuai bidangnya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Andi Irman, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pengembangan pertanian organik di Kabupaten Morowali sudah dilaksanakan sejak 3 tahun yang lalu.
"Salah satu lokasi yang telah memiliki Sertifikasi Organik ada di Desa Kolono dan menjadi tanggung jawab kelompok tani untuk senantiasa menjaga ekosistem lahan tersebut untuk selamanya organik, karena keberadaan sertifikat itu dievaluasi kesesuaiannya setiap tahun" jelas Andi Irman.
Ia menambahkan, bahwa pertanian organik adalah solusi permanen pembangunan pertanian dalam memenuhi kebutuhan pupuk. "Saat ini keberadaan pupuk kimia semakin dikurangi, bahkan kedepan kemungkinan subsidi pupuk untuk petani dicabut, sehingga kalaupun ada harganya pasti akan sangat mahal, karenanya maka apa yang dilakukan PT VALE mendukung dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, adalah sesuatu yang harus kita apresiasi dan komitmen petani peserta ajar dan petani-petani lainnya, untuk menjadikan lahan kita adalah lahan organik menjadi sesuatu yang menjadi harapan bersama" ungkap Andi Irman.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin, dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulteng, H Dr (Hc) Zainal Abidin Ishak, bersama rombongan lainnya.BAMS/IRDAM.
