TransSulteng,PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol yang berada di bawah naungan CCM Group, menjamin 2.600 BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan Karyawannya secara bervariasi serta melakukan training kepada karyawannya untuk memberikan peluang menjabat posisi lebih tinggi.
Lead of HRDA PT. HARDAYA INTI PLANTATIONS (HIP) Buol Bambang Luky Dewanto yang di temui di ruang kerjanya, Central PT. HIP Modo 1V Kecamatan Bukal Kabupaten Buol, Sulawesi tengah, Kamis/24/2/2022, mengatakan "PT HIP rutin membayarkan 2.600 (Dua ribu enam ratus) BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan Karyawannya untuk memberikan jaminan kepada pekerja ketika mereka mengalami sakit ataupun musibah.
Selain itu kami juga memberikan apresiasi kepada karyawan dan karyawati yang konsisten bekerja dengan baik. ukuran baik dan bagus adalah berdasarkan pada kualifikasi produktivitas.
Di HIP sendiri sebetulnya ada 2 (dua) jenis Karyawan.yaitu karyawan yang langsung terlibat pada kegiatan produksi serta karyawan Supporting yang mendukung kegiatan produktivitas.
Setiap bulan kita membuat penilaian, dan bagi mereka yang memenuhi syarat kita berikan apresiasi. Karyawan yang konsisten dan bekerja bagus dan baik tentunya akan meningkatkan produktivitas.
Selanjutnya kita juga menilai dari tingkat kehadirannya, sebab 2 hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan produktivitas di dalam perusahaan manapun termasuk juga di PT. HIP ini" Papar Bambang Luky Dewanto.
Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa dalam setiap bulan PT.HIP memberikan penilaian dan apresiasi kepada karyawannya agar menjadi motivasi bagi yang lain dan tentunya meningkatkan kesejahteraan bagi mereka.
Bambang Luky Dewanto mengatakan PT.HIP saat ini baru saja melakukan Training kepada Karyawannya selama 1 bulan penuh dan selanjutnya masuk dalam seleksi yang benar-benar objektif. mereka harus mengikuti psikotes,kemampuan akademik dan kemampuan teknik.
Dalam training itu juga ada pembinaan mental,fisik, disiplin,serta karyawan langsung melakukan praktek Perkebunan.
Dari sejumlah karyawan yang di seleksi saat ini telah menghasilkan seorang manajer Perkebunan dan mandor-mandor yang disiplin.
PT. Hardaya Inti Plantations sendiri mempunyai standar output yang harus di capai oleh Karyawannya yang bekerja setiap hari.
Bambang Luky Dewanto mengatakan "Jika karyawan itu bisa mencapai basis output kemudian kehadirannya juga baik minimal 23 hari sampai 25 hari dan atau juga lebih,serta di hari libur karyawan tersebut tetap masuk atas kemauannya sendiri maka kita wajib memberikan apresiasi. Hasilnya tentu berbeda dengan karyawan lain.kita tidak memaksa tetapi selalu kita sampaikan kepada karyawan bahwa dengan produktivitas yang tinggi pendapatan juga akan meningkat" Terang Bambang.
Saat ini, PT HIP adalah satu-satunya perusahaan kelapa sawit yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal, sementara di satu sisi masih banyak kepala keluarga pencari kerja yang terpaksa keluar dari kabupaten Buol di sebabkan tuntutan ekonomi dan kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warganya.(Heny)
.jpg)
