TransSulteng-Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) akan menggelar aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi demo ini, akan digelar di depan kompleks DPR/MPR Jakarta,
“ Iya, kita besok berencana aksi di DPR, jadwalnya jam 10.00 WIB,” kata Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (28/8/2022)
Raihan menyebut, PB HMI telah menginstruksikan jajaran Badko, pengurus cabang dan komisariat untuk menggelar aksi demonstrasi serentak di seluruh Indonesia, menolak kenaikan harga BBM.
Instruksi itu, kata dia, telah diputuskan oleh PB HMI melalui rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada Jumat, (27 Agustus 2022) lalu.
PB HMI, akan menggelar aksi demo serentak secara damai dan tidak anarkis.
PB HMI menyatakan sikapnya untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, kenaikan harga BBM akan berdampak luas dan mengorbankan kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kelompok ini, menurut HMI belum sepenuhnya pulih akibat dihantam pandemi Covid-19.
Selain menolak kenaikan harga BBM, PB HMI juga meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik yang dinilai memberatkan masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah.
PB HMI juga mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, gas (migas) dan pertambangan, dengan melakukan penegakan hukum yang adik, transparan dari hulu ke hilir.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan hampir 90 persen solar subsidi dinikmati oleh kalangan industri. Sementara 86 persen pertalite dinikmati kalangan mampu, 14 persen dinikmati industri.lp -suardi/kinerjaekselen,co.
