TransSulteng - Toli Toli - Kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo disambut antusias ribuan masyarakat Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu (27/3/24).
Untuk bertemu dan melihat langsun sang Presiden, sejak pagi hari ribuan masyarakat rela berdesakan di sepanjang jalan yang akan di lalui Presiden Jokowi dan rombongan dari Bandara Sultan Bantilan hingga Kompleks Pergudangan Bulog di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang.
Melihat antusias masyarakat Tolitoli, mantan Wali Kota Solo itu, menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan dari dalam mobil kepresidenan sembari membagikan baju kaos kepada masyarakat yang berjajar di sepanjang jalan. Setibanya Presiden di kompleks pergudangan Bulog, masyarakat berdesakan untuk bisa bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Usai menyapa masyarakat, Presiden Jokowi meninjau gudang Bulog untuk mengecek ketersediaan stok beras, sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada ribuan masyarakat penerima manfaat, dan memberikan kuis kepada dua orang berhadiakan sepeda.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa masyarakat penerima manfaat sudah menerima bantuan untuk bulan Januari, Februari, dan Maret, serta menyampaikan bahwa pendistribusian akan berlanjut untuk tiga bulan berikutnya.
"Untuk beras yang 10 kilo ini, Januari dan Februari sudah diterima kan, Maret juga sudah, nanti akan dilanjutkan April, Mei, Juni," ucap Presiden dihadapan ribuan penerima mamfaat di gudang Bulog Tolitoli.
Presiden Jokowi berkomitmen untuk melanjutkan bantuan ini, namun hal tersebut tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), beliu berharap bisa melanjutkannya hingga akhir tahun.
"Saya akan berusaha, tapi saya enggak janji," kata Presiden.
Dikatakan, alasan pemberian bantuan beras, karena harga beras saat ini sedikit naik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain. Presiden menyebutkan bahwa beberapa negara mengalami kekurangan pangan, Presiden ingin menekankan bahwa Indonesia masih dalam posisi yang relatif baik dengan stok beras di Bulog yang mencapai 1,2 juta ton.
"Saya kalau kalo datang ke daerah langsun ke gudang Bulog, saya cek, kalau terjadi masalah, saya akan segera perintahkan untuk stoknya dicukupi," terangnya.
Mengakhiri kunjungannya, Presiden menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Pemilu yang damai, lancar, dan baik, tanpa adanya insiden di seluruh Indonesia, "Pilihan boleh beda, setelah Pemilu kita rukun, bersatu sebagai suatu bangsa, saudara, setanah air, Indoensia," tutup Presiden.
Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya mengatakan kedatangan Presiden Jokowi di Tolitoli merupakan suatu kebanggaan untuk masyarakat Kabupaten Tolitoli, melihat banyaknya daerah di Sulawesi Tengah, Presiden memilih Tolitoli untuk di kunjungi, "Saya melihat Presiden datang ke Tolitoli, karena daerah kita ini, daerah teraman di Sulawesi Tengah, jadi ini suatu kebangaan untuk kita, mari kita jaga, jangan ada perselisihan diantara masyarakat," ucap H. Amran H. Yahya, saat di temui di Rujab Bupati sebelum kedatangan Presiden.
Irma (31) warga penerima manfaat, merasa bersyukur bisa mendapat kesempatan bertemu langsun dengan Presiden, selama ini, ia hanya bisa melihat Presiden dari stasiun tv, "Saya senang sekali bisa liat pak Jokowi, ini kanyak mimpi, selama ini hanya liat di TV saja, sekarang bisa ketemu langsun," ucap Irma penuh bahagia.
Selain mengunjungi gudang Bulog, Presiden juga menyempatkan meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Mokopido Tolitoli. Dalam lawakanya tersebut. Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya. (ADR)
