Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korem 133/Nani Wartabone Gelar Upacara 17-an Bulan Mei 2025

الأحد، 18 مايو 2025 | مايو 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-19T02:07:37Z


TransSulteng-Gorontalo - Upacara bendera baik mingguan, bulanan maupun upacara pada peringatan hari nasional, selain untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, juga sebagai wahana penyampaian informasi baik dari komando atas maupun komandan satuan.

Korem 133/Nani Wartabone menggelar Upacara Bendera 17-an Bulan Mei 2025, bertempat di lapangan Upacara Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Senin (19/5/2025).

Pada upacara 17 an di bulan Mei 2025 ini, selaku Inspektur Upacara Danrem 133/NW Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., diwakili Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., diikuti peserta upacara para Kasi Korem 133/NW, para Dan/Ka Balak Aju Korem 133/NW, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 133/NW.

Selaku Inspektur Upacara (Irup) Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., membacakan amanat KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan Upacara ini bukan sekadar rutinitas formal, melainkan momen yang mempertegas jati diri kita sebagai prajurit dan aparatur negara. 

Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan ASN TNI AD atas dedikasi, integritas, dan loyalitas yang terus ditunjukkan. 

Keteguhan kalian dalam setiap pelaksanaan tugas merupakan cerminan nyata komitmen TNI AD sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa.

Saat ini kita tengah memasuki babak baru dalam penguatan fungsi pertahanan dan perluasan peran TNI 

dalam menjawab berbagai persoalan bangsa. Disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan tonggak transformasi strategis yang menegaskan komitmen negara terhadap modernisasi sistem pertahanan. 

TNI AD mendukung penuh pelaksanaan Undang Undang ini, serta memastikan setiap prajurit memahami dan mengimplementasikannya dengan disiplin dan rasa tanggung jawab tinggi. 

Sebagai bagian dari komitmen terhadap reformasi internal dan mendukung kebijakan efisiensi nasional, seluruh satuan jajaran TNI AD diarahkan untuk tidak 

menyelenggarakan kegiatan seremonial maupun kegiatan lain yang tidak memiliki nilai strategis signifikan.

Langkah ini merupakan kontribusi nyata institusi dalam mendukung penghematan anggaran negara, tanpa mengganggu pelaksanaan tugas pokok.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan kemampuan prajurit melalui peningkatan frekuensi dan kualitas program latihan, serta pembangunan dan optimalisasi sarana prasarana latihan secara berkelanjutan. 

Kesemuanya ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas dalam menghadapi dinamika ancaman yang terus berkembang.

Selain itu, kita harus terus memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan Satgas Operasi merupakan prioritas yang tidak boleh diabaikan. 

Dukungan logistik, personel, maupun elemen pendukung lainnya harus disiapkan secara tepat waktu dan proporsional agar setiap tugas dapat dijalankan dengan aman dan optimal.

Di sisi lain, peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN TNI AD juga harus terus diupayakan secara berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan internal satuan, pendekatan swakelola dan swadaya tetap menjadi pilihan strategis yang dilaksanakan secara akuntabel dan efisien. 

Sejalan dengan itu, perhatian penuh juga diberikan terhadap pelaksanaan program perumahan TWP agar dapat membantu kesejahteraan prajurit dalam menyediakan hunian yang layak, nyaman, dan terjangkau.

Sebelum mengakhiri amanat ini, perlu saya tekankan bahwa implementasi protap dalam setiap kegiatan harus meminimalisir kerugian personel dan materiil serta kebocoran informasi. Evaluasi berkala wajib dilaksanakan secara konsisten, karena kelengahan 

sekecil apa pun dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kepentingan negara, institusi dan masyarakat.

Demikian pula, administrasi satuan harus dijalankan dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab. Tidak ada ruang kompromi untuk kesalahan administrasi sekecil apa pun. Ingatlah, profesionalisme sejati dibangun dari kedisiplinan terhadap hal-hal mendasar yang sering kali terabaikan.

Sebagai pengingat, teruslah menjadi prajurit dan ASN TNI AD yang berpikir tajam, berwawasan luas, serta bertindak dengan arif dan penuh tanggung jawab. Bangun daya pikir yang kritis melalui budaya membaca 

dan belajar tiada henti. Jadilah pribadi yang tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga kuat dalam moral 

dan bijak dalam setiap keputusan.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini