TransSulteng-Mepanga-Kondisi sejumlah jalan kabupaten di Kecamatan Ongka Malino dan Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, kini rusak parah.
Jalan berlubang dan berlumpur ini menyulitkan pengguna jalan, baik saat musim kemarau maupun musim hujan, serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, seperti di desa kotaraya,Desa Sumber Agung, Tinombala dan Kayu Agung.
Sukardi (65) warga Tinombala mengatakan, jalan yang mengalami kerusakan parah merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya dalam rangka peningkatan ekonomi.
"Jangan sampai perekonomian masyarakat mengalami penurunan akibat putusnya akses utama arus distribusi hasil pertanian/perkebunan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sukardi, jalan yang rusak dan berlubang dalam dapat menyebabkan kecelakaan. Sehingga sebelum peristiwa naas menimpa warga jalan tersebut harus segera diperbaiki.
Untuk itu, dia mendesak agar pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bergerak cepat menangani dan memperbaiki jalan yang rusak.
"Kami mendesak agar jalan tersebut segera diperbaiki. Jangan ada korban dulu yang baru diperbaiki," ujarnya.
Keluhan serupa diungkapkan( Septian) (50) warga Kayu Agung yang mengeluhkan kondisi jalan rusak diwilayah nya.
Dia mengatakan kerusakan jalan di Desa Kayu Agung mulai terlihat sejak tahun 2020 dengan munculnya lubang-lubang kecil di beberapa titik.
Namun karena tak kunjung diperbaiki, kerusakan itu semakin parah dari waktu ke waktu hingga kini melebar dan membahayakan pengguna jalan
Sementara di desa kotaraya Ardi menyampaikan jalan tersebut dari masa pak longki dan pak samsurizal tak kunjung di perbaik bahkan masyakat suda tanami pohon pisang di tengah jalan tapi tak kunjung di respon pemerintah dari bupati sampai anggota dewan yang terhormat ,sebunya.
"Jalan Sudah dua pulu tahun (rusak parah), mungkin sekitar tahun 2015. Sebelum sebelumnya juga sudah ada indikasi di tahun 2020 memang sudah ada beberapa lubang-lubang jadi semakin hari semakin tahun dibiarkan akhirnya melebar separah ini sekarang," ujarnya
Ia berharap Dengan bupati Erwin- Sahid tak hanya berjnji tapi mendegarkan keluh kesah masyakat kecamatan ongka malino dan kecamatan mepanga ,tutupnya,(syarif).