TransSulteng-Palu — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran (T.A) 2025 di Hotel Best Western Palu, Rabu 10/12/2025 pagi.
Acara ini turut dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., Irwasda, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng.
Hadir pula sejumlah pimpinan instansi terkait, di antaranya Kadis Perhubungan Provinsi Sulteng Sumarno, S.E., perwakilan dari Dinas Kesehatan Sulteng Kepala Seksi Krisis Muhammad Nasir, SKM., Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulteng Sugeng Hariadi, S.Pd., dan perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Widyanto, S.E., S.T., M.T.
Selain itu, juga dihadiri Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng Sutrisno, para Kasat Lantas jajaran Polda Sulteng, serta seluruh peserta Rakernis yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakernis ini merupakan tindak lanjut dari Rakernis Fungsi Lalu Lintas tingkat Mabes Polri yang telah digelar pada 12 Juni 2025 di Jakarta.
Kegiatan yang mengusung tema “Polantas Presisi di Era Digital”, yang berfokus pada transformasi digital, revitalisasi penegakan hukum, peningkatan pelayanan, serta penguatan edukasi masyarakat melalui program seperti Polantas Menyapa.
Kapolda menegaskan bahwa Rakernis ini bertujuan menyatukan persepsi dan mengoptimalkan kinerja personel lalu lintas di jajaran Polda Sulteng agar mampu beradaptasi dengan tantangan tugas yang semakin dinamis, sekaligus mendukung terwujudnya program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Kapolda juga menyoroti masih adanya sentimen negatif masyarakat terhadap Polri, yang dipicu pelanggaran disiplin maupun kode etik oleh sejumlah oknum, termasuk dari fungsi lalu lintas.
Hal ini, kata Kapolda, berpengaruh pada menurunnya citra dan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh personel jajaran Polda Sulawesi Tengah, khususnya personel lalu lintas, agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan profesional. Hindari segala bentuk pelanggaran disiplin maupun kode etik guna mewujudkan penegakan hukum yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan sesuai prinsip Presisi,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Kapolda menyampaikan sejumlah penekanan yang harus dipedomani yakni yang pertama mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam seluruh aspek pelayanan publik dan operasional Lalu Lintas, memperkuat integrasi sistem informasi dan pemanfaatan data lalu lintas untuk analisis dan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
Lanjutnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bebas penyimpangan, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
“Menyesuaikan seluruh program Lalu Lintas dengan kebijakan transformasi Polri Presisi serta Asta Cita Nasional, melakukan pengawasan melekat saat personel melaksanakan razia kendaraan bermotor guna mencegah KKN dan praktik pungli, serta menjaga sikap dan profesionalitas, karena masyarakat kini dapat dengan mudah merekam dan menyebarkan perilaku anggota di lapangan,” tambahnya.
Dengan diadakannya Rakernis ini, lanjut Kapolda, diharapkan fungsi lalu lintas semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu memberikan pelayanan terbaik guna mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
.jpg)



















