Caption//Forum masyarakat Peduli FMPS Semarang minta kepolisian tertibkan Judi Togel, di Semarang/Foto VIO SARI
TRANS SULTENG, SEMARANG - Maraknya aksi perjudian di Kota Semarang terutama Judi Togel membuat Forum Masyarakat Peduli Semarang (FMPS) geram. Forum yang tergabung dari Ulama, Ormas, LSM, dan Masyarakat sipil lainya mengeluarkan pernyataan sikap bersama menolak maraknya Judi dikota Semarang , minggu (17/10/2021).
Pernyataan sikap tersebut dihadiri perwakilan dari Forum Ormas Semarang Bersatu (FKSB), KOKAM, UNIMUS, PCPM, PEMUDA PANCASILA PAC Kota Semarang, PDPM,LKBH Garuda Yaksa.
Dalam peryataan sikap tersebut FMPS meminta secara tegas agar Judi Togel dibubarkan khususnya di kota Semarang.
Berikut empat Point pernyataan sikap yang disampaikan diantaranya,Pertana Ormas dan masyarakat kota semarang menolak adanya perjudian khususnya togel yang ada di Semarang, Judi togel baik yang menggunakan kupon maupun online sangat meresahkan dan merugikan masyarakat.
Point ketiga Ormas dan LSM serta para Tokoh di kota semarang meminta agar pihak kepolisian secara tegas dapat memberantas perjudian khususnya togel yang ada di kota semarang.
Lanjut keempat, Dalam rangka mendukung kota semarang sebagai kota religius, Kota budaya , kota harmoni dan kota toleransi maka segala bentuk penyakit masyarakat di kota semarang harus ditertibkan.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh seluruh peserta yang mewakili masing-masing Ormas, LSM dan Organisasi lainnya.
Kepada awak media H.AM Jumai,SE.MM yang mewakili Perwakilan FMPS dan juga Ketua Gerakan Anti Maksiat Indonesia ( GAMI ) Jawa Tengah mengatakan, mereka hadir disini bersepakat membantu pihak kepolisian dan mendorong untuk melakukan pemberantasan judi yang ada di Jawa Tengah khususnya kota Semarang.
"Hal itu berdasarkan informasi dari sebanyak 177 kelurahan dan 16 Kecamatan di Kota Semarang telah di kepung perjudian togel berupa HK,SGP & SDY, "tegas Jumai.
Selain itu A.M Jumai dan forum juga meminta kepolisian agar melakukan pemeriksaan dan tindakan Judi online secara tegas.
Lebih lanjut dia juga mengharapkan agar warga lingkungan terdekat, seperti RT, RW, desa dan kelurahan termasuk lingkungan tempat ibadah untuk mengingatkan agar para agen judi untuk tidak membuka praktik perjudian.
Ia menegaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum menentu, serta adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang menjadikan ekonomi masyarakat semakin sulit , memicu beberapa orang berpikir praktis dan spekulatif akhirnya mengadu nasib dengan berjudi.
Sementara itu Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Doni Sahroni,SH menuturkan dari hasil pantauan LCKI para.agen judi togel semakin banyak menjamur di beberapa wilayah kota Semarang bahkan ada yang tempatnya tidak jauh dari tempat ibadah seperti masjid.
Praktik perjudian, seperti togel ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya akhlak generasi muda Indonesia. Judi togel ini termasuk jenis penyakit wabah yang sewaktu-waktu bisa merusak akhlak masyarakat.
"Untuk itu, pemerintah harus bisa memberantasnya. Kalau tidak segera ditutup maka akan semakin menjamur dan sulit untuk memberantasnya,” sambung Doni.
“Apabila pernyataan bersama ini tidak segera ditindaklanjuti maka kami akan berkoordinasi dengan berbagai ormas untuk melakukan gerakan bersama berantas perjudian ini,” pungkas Doni.VIO SARI
