Notification

×
Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Whats-App-Image-2023-10-14-at-15-02-39-57158036

Tag Terpopuler

"BUPATI BUOL TARGET GULINGKAN PT HIP BUOL"

Sabtu, 04 Desember 2021 | Desember 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-11T02:15:57Z

 

Trans Sulteng,Boul-Pemerintah daerah Kabupaten Buol menggelar diskusi Publik dengan tema Kebun Sawit Plasma: "Fakta, Masalah dan Solusinya" di pimpin Bupati Buol dr.H. Amirudin Rauf,S.P.OG,M.Si, bertempat di Lantai II kantor Bupati Buol, Jumat malam,(3/12/2021).

Diskusi Publik ini menghadirkan pendiri dan peneliti dari the institute for ECOSOC Rights Sri Palupi,dan Direktur LBH Kuonami Buol Andri Wawan,S.H..

Agenda diskusi Publik tersebut juga di hadiri oleh sejumlah pejabat antara lain; Asisten 1 Bidang pemerintahan Suwondo Sanua, Asisten III Asrarudin,Kadis Koperasi UMKM dan perdagangan Jufri Manto,Kadis Nakertrans Dadang Hanggi,S.H, Camat Bukal Budi Sua,S.Sos, beberapa ketua Koperasi Plasma, anggota koperasi plasma dan sejumlah petani.

Diskusi Publik ini di awali dengan materi oleh Bupati Buol dr. H.Amiruddin Rauf,S.P.OG,M.Si,tentang untung ruginya pemerintah daerah Kabupaten Buol dengan adanya perusahaan kelapa sawit yakni PT.Hardaya Inti Plantations (HIP). Bupati Buol dr.H. Aminuddin Rauf sama sekali bertekad ingin agar perusahaan ini angkat kaki dari Buol serta menyiapkan para konsultan hukum, pengacara,agar dapat mengakhiri aktivitas PT. HIP di Buol.

Menurut Bupati Buol dr. H.Amiruddin Rauf,

Kebijakan dan praktek perkebunan serta manajemen PT.HIP Buol di lapangan merugikan petani plasma dan hanya menguntungkan pihak perusahaan.

Hal senada juga di sampaikan oleh Andri Wawan seperti dalam pernyataannya dalam ruang diskusi, "Ruang gerak regulasi yang ada di kabupaten Buol  bertatih-tatih untuk mengejar kebijakan yang perusahaan",Papar Andri Wawan.ia juga mengatakan bahwa

sebaiknya perusahaan tidak memakai koprasi tetapi langsung bermitra dengan para petani.

Di kesempatan yang sama, pemateri yang di datangkan Khusus dari Jakarta yaitu pendiri dan peneliti dari the institut for the ECOSOC Rights, Sri Palupi mengulas tentang manajemen perkebunan kelapa sawit yang ada di kabupaten Buol yang menurutnya merugikan Koperasi.

Diskusi Publik ini menyudutkan pihak PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol yang juga hingga saat ini tetap mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal yang menggantungkan hidupnya pada perusahaan ini.(Heny)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini