TransSulteng -Donggala-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala menggelar acara Kadin Smart Festival 2022. Dimana kegiatan tersebut digelar di Kota Tua Donggala Kelurahan Boya Kecamatan Banawa Donggala, Jumat (25/03/2022).
Adapun beberapa rangkaian kegiatan lain yang digelar Kadin Smart Festival 2022 yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu tanggal 25 hingga 26 Maret 2022 yakni Festival UMKM Digital, pelatihan Bumdes Smart, launching Sarung Donggala Digital, launching petani APPS, training Kadin Smart Banawa, pasar murah, dialog budaya, semalam di Donggala
Dalam kesempatan itu, Ketua Kadin Donggala, Dr. Rahmad M Arsyad, M. Ikom dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan Kadin Smart Festifal 2022, ini merupakan bentuk perayaan dari perjalanan yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala.
“Kadin ini harus punya kontribusi nyata karena ikon dan jargon yang kita bawah di Kadin kali ini adalah The Real Kadin Kerja nyata, yang nyata kontribusinya bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kadin diamanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 jelas tugasnya kata Rahmad tugas Kadin itu jelas tiga hal, Pertama menjadi wadah berhimbung oleh pelaku usaha untuk bisa berkumpul bersama-sama mengembangkan diri melakukan inovasi, Kedua membangun perdagangan dan industri yang adil, Ketiga membantu Pemerintah Daerah untuk memajukan perekonomian daerah,” sebutnya.
Rahmad M Arsyad sebagai Ketua Kadin Kabupaten Donggala telah di pesankan oleh Ketua Umum Kadin Pusat Arsjad Rasjid, yaitu membangun Kadin inklusif Kadin yang terbuka, bukan hanya menjadi kadin-kadingan, tapi Kadin yang inklusif itu adalah Kadin yang hadir untuk semua masyarakat, Kadin yang hadir untuk semua pelaku usaha.
“Maka ketika itu diberikan amanah kesaya, yang saya pikir bagaimana Kadin ini punya manfaat, bisa berkontribusi langsung bagi semua pelaku usaha,” ucap Rahmad M Arsyad.
Pasalnya, dirinya sudah ketemu langsung kepada pelaku usaha, dan hasilnya di mulai dari Kecamatan Tanantovea dan di akhiri di Kecamatan Banawa atau Banawa Induk.
“Di titik kedua puluh kami sudah bertemu dengan dua ribu lebih UMKM di Kabupaten Donggala, kemudian kita kasih setidaknya tiga hal. Pertama, bersama Bank kita akses, kasih akses permodalan, jadi bagaimana UMKM kita yang masalah selama ini adalah modal, kita akses jalur lewat KUR (Kredit Usaha Rakyat),” jelasnya.
Rahmad M Arsyad yang juga sebagai Tenaga Ahli Bidang Kerjasama di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah telah diamanahkan kepada Gubernur dalam satu hal bagaimana masyarakat kita bisa punya akses terhadap Kredit Usaha Rakyat.
“Kita minta bagaimana pelaku usaha ini bisa mendapat akses permodalan. Alhamdulillah dari sekian persen ada sekitar 180 pelaku usaha UMKM yang mengajukan KUR dari dua ribu UMKM yang kami temui 30 sampai 40 persennya Insyaallah bisa mendapatkan akses permodalan KUR dan Insyaallah segera bisa dicairkan,” harapnya.
Kedua, tantangan yang paling besar yang diadakan oleh UMKM pelaku usaha adalah pasar. Untuk itu bagaimana sekarang kita mempercepat pasar, maka kami lewat Kadin Smart bertemu UMKM melatih UMKM kita agar bisa menjadi produk yang bisa menasional, hasilnya Alhamdulillah diatas ini di Bukalapak semua sebagai rakyat ples nomor satu terbesar di Indonesia datang di Donggala.
“Bukalapak datang di Donggala ini, hasilnya beberapa produk Donggala akan masuk di BBI (Bangga Buatan Indonesia), BBI itu ialah 40 persen kewajiban Pemda, Pemerintah, Pelaku Usaha, agar terserap UMKM nya terserap Pasar digital, dan Insyaallah 40 persen dari Donggala, itu yang akan menjadi yang menasional wakil dari Provinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Sehingga salah satu produk unggulan Kabupaten Donggala adalah Sarung Donggala. Dimana sarung donggala digital itu akan di launching di Bukalapak lewat BBI, dan sarung Donggala akan kembali mendunia, itulah mimpi kita akan kejayaan Donggala.
Semoga kehadiran Kamar Dagang dan Industri bisa punya manfaat bagi masyarakat, yang sudah mensupport kepada Pemda terutama kepada Bupati Donggala dan Sekretaris Daerah Kabupaten, walaupun masih ada beberapa hal yang tetap kita sinergikan, pungkasnya. (Syamsir)
