TransSulteng-Blangpidie | DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Aceh Barat Daya mendukung Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) Perwakilan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, untuk membongkar nama-nama calon Kepala Desa (Kades) yang bermasalah dengan hukum di Pilchiksung Kabupaten Abdya.
"Apa yang dilakukan oleh Yara Abdya, dengan akan membeberkan calon Keuchik di Abdya yang terindikasi mempunyai masalah dengan hukum. Merupakan tujuan yang baik dan harus didukung, agar terciptanya rasa keadilan bagi salah satu calon Keuchik yang dicoret karena tidak memenuhi syarat atau karena pernah divonis penjara. Tentunya juga agar calon Keuchik lain yang diduga bermasalah dengan hukum juga akan digugurkan pencalonannya demi menghasilkan pemimpin Gampong yang layak dan bersih", kata Wakil Ketua Umum DPD Partai PSI Abdya, Ade S kepada Awak media Senin (7/3/22).
Ade juga menambahkan seharusnya, pemerintah dan panitia Pemilihan P2K sebelumnya harus lebih selektif serta teliti dalam memeriksa berkas dan riwayat hidup seorang calon Keuchik. Ini dimaksud agar semua calon mendapat keadilan yang sama dan kepastian hukum yang sama tidak tembang pilih. Demi menghasilkan pemimpin yang memang di harapkan oleh seluruh masyarakat gampong.
"Sebenarnya pemerintah dan panitia pemilihan Keuchik dari awal harus memang teliti memproses semua dokumen calon Keuchik, supaya tidak menjadi sebuah polemik yang pada akhirnya akan memunculkan rasa ketidakpuasan bagi calon Keuchik yang merasa diperlakukan tidak adil", tutupnya.
Seperti yang diketahui polemik ini muncul setelah salah seorang calon Keuchik Gampong Geulanggang Gajah, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melapor kepada Yara Abdya setelah dirinya mengaku merasa terzalimi atas keputusan camat setempat yang meminta Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong setempat untuk menggugurkan dirinya dari calon Keuchik gampong setempat.
(Red) Syahbudin Padang/Sri imelda
