Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MAULUDIN TOPPO : "Jangan Selalu Jadikan Utang Daerah Sebagai Jualan Politik"

Selasa, 06 Desember 2022 | Desember 06, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-06T12:47:07Z


TransSulteng-Kabupaten Morowali baru saja bergembira ria pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 yang jatuh pada tanggal 5 Desember 2022.

Berbagai kegiatan untuk menghibur dan memanjakan masyarakat Morowali, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali maupun ormas dan pihak lain, menambah semaraknya kegembiraan peringatan HUT yang ke-23 itu.

Namun, dibalik kemeriahan tersebut, ada hal menarik yang menjadi kontroversi pada saat upacara peringatan HUT di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali.

Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim kembali mengungkit soal utang daerah.

Sambutan itu menimbulkan reaksi dari sejumlah politisi Partai Demokrat, yang menganggap hal tersebut sudah tidak pantas lagi dijadikan issu.

Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali, yang juga merupakan mantan anggota DPRD  Morowali, Mauludin Toppo, turut angkat bicara terkait penyebutan utang daerah yang menurutnya seakan tidak pernah berhenti dijadikan jualan politik, untuk menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

"Seharusnya, pemerintahan sekarang dibawah kepemimpinan Taslim-Najamudin fokus saja menyelesaikan janji-janji politiknya, namun saya melihat justru selalu menyerang lewat sindiran-sindiran, tapi menurut saya, malah terkesan menutupi kegagalan pemerintahan sekarang ini dalam mengelola keuangan daerah, sangat disayangkan" ujar Mauludin Topo.

Ditambahkannya, jika pun ada utang daerah pada saat itu, juga atas sepengetahuan unsur pimpinan dan anggota DPRD pada masa itu. "Dari dulu tidak diributkan, kenapa tidak diprotes keras saat masih di dewan, dewasalah dalam berpolitik sehingga pernyataan-pernyataan yang keluar itu tidak menjadi kontroversi, yang pada akhirnya menimbulkan polemik di masyarakat" pungkas Mauludin.Bams

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini