Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kabid Politik dan Ormas Kesbangpol Sesalkan Adanya Gerakan FPPB Di Area PT.HIP Buol

Senin, 16 Januari 2023 | Januari 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-16T16:16:11Z


TransSulteng-Buol-Forum Petani Plasma Buol (FPPB) yang dalam selebarannya mencantumkan bahwa organisasi tersebut milik petani, melakukan kegiatan Bertema Musyawarah Akbar Forum Petani Plasma Buol, "Menyulam Asa di Plasma Hardaya" bertempat di lapangan desa Winangun (Modo-4), Kecamatan Bukal Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Minggu (15/01/2023).

Kegiatan di pandu langsung oleh Patricia Ain dari Rasamala Hijau,di hadiri oleh Kepala Desa Winangun kecamatan Bukal, Kepala Desa Jati Mulya, Kepala Desa Maniala,Kades Balau,Komunitas seni Anom,LBH Pogogul Justice,LBH Sulteng Cabang Buol, dan kurang lebih 30 orang warga desa tetangga.

Musyawarah ini juga di hadiri oleh beberapa pengurus Koptan dan ex Koptan. 

Sebelumnya para pengurus Koptan telah melakukan pelarangan panen atas buah sawit Milik PT.HIP dan hingga kini telah memasuki minggu kedua.

Forum Petani Plasma Buol (FPPB) meminta kepala-kepala desa yang hadir untuk dapat memberikan Pernyataannya terkait persoalan hutang koperasi petani Plasma pada PT.HIP yang berasal dari biaya pembuatan kebun hingga jadup.

Sementara itu,dari pihak Kesbangpol Kabupaten Buol menyayangkan adanya gerakan yang di lakukan oleh FPPB terjadi di sekitar wilayah perusahaan dengan tidak memberikan laporan apapun kepada pihak Kesbangpol selaku instansi yang menangani Ormas.

Di konfirmasi di Kantor Kesbangpol Kabupaten Buol, Kabid Politik dan Ormas Ramli Julunau,S.S.T,mengatakan  "FPPB belum mendaftarkan lembaganya sebagai LSM atau pun organisasi sejenisnya. Kami menyayangkan kegiatan seperti mengumpulkan massa dalam suatu gerakan Sementara Lembaga tersebut tidak memperhatikan prosedur yang selayaknya. Bagaimana bila sesuatu hal yang tidak di harapkan terjadi di wilayah tersebut? Membawa satu lembaga melakukan aksi sebaiknya juga memperhatikan legalitas dan badan hukumnya" Ujar Kabid Politik dan Ormas Kesbangpol Kabupaten Buol. 

Adapun Keberadaan PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol yang sudah memasuki tiga dekade ini,telah cukup memberikan kontribusi untuk daerah ini mulai dari sisi pembangunan, kegiatan sosial, keagamaan hingga kontribusi di bidang pendidikan.

PT.HIP juga aktif dalam kegiatan kesehatan, donor darah,bantuan sosial ke panti-panti asuhan,bencana alam,perbaikan sarana transportasi atar kecamatan hingga pembangunan tambak-tambak milik pemda.

PT.HIP adalah satu-satunya perusahaan kelapa sawit yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal dan tetap stabil di masa pandemi sementara di satu sisi ribuan kepala keluarga terus menerus mengadu nasib keluar daerah di karenakan kurangnya lapangan pekerjaan untuk daerah ini.

Sebaiknya pemerintah daerah Kabupaten Buol lebih memikirkan kondisi daerah dengan melakukan analisis ke akar rumput di mana daerah ini sama sekali tidak di sentuh oleh investor selama kurang lebih 1 dekade. 

Di tempat terpisah, tim legal PT.HIP yang di konfirmasi terkait kegiatan FPPB mengatakan, " Kami keberatan atas tema yang di usung oleh FPPB dimana terpampang jelas spanduk bertuliskan MENYULAM ASA DI PLASMA HARDAYA. 

Sejak perusahaan ini berdiri tidak pernah ada Plasma Hardaya. HARDAYA adalah brand perusahaan di mana penggabungan nama owner PT.HIP. kami sudah menerima laporan tersebut dan akan kami tindak lanjuti" Papar tim legal PT HIP.

Selain itu,kegiatan FPPB dilapangan desa Winangun dengan mengusung tema Musyawarah Akbar Menyulam Asa di Plasma Hardaya yang sebelumnya terpublikasi tidak di hadiri Pansus DPRD juga pemerintah daerah Kabupaten Buol.(Heny Manopo)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini