Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, anggota DPRD, Syahruddin Attamimi, bersama Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, melakukan mediasi kepada masyarakat Desa Ambunu dan keluarga almarhum, dengan pihak BTIIG, dan PT CPI, Rabu (4/1/2022).
"Alhamdulillah berjalan lancar dan terwadahi dengan baik, kita akan lanjutkan dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Senin, untuk membicarakan beberapa hal terkait operasional perusahaan, antara lain rekruitmen karyawan, penempatan HRD, dan evaluasi k3, Insyaa Allah besok pagi aktifitas perusahaan kembali normal" kata Kuswandi usai pertemuan.
Selain itu, kata Kuswandi, kedua perusahaan baik PT BTIIG maupun PT CPI akan berkomitmen memberikan jaminan yang sifatnya jangka panjang kepada keluarga almarhum, yakni istri dan anaknya, diluar hak-hak yang bersifat normatif, misalnya membangun rumah tinggal dan bantuan modal usaha, yang dapat menjadi mata pencaharian bagi kelangsungan hidup keluarga korban.
"Selain poin-poin yang saya jelaskan tadi, pihak keluarga korban juga meminta kepada aparat hukum untuk segera mengungkap kasus tersebut, dan segera menangkap semua pelaku, sehingga rasa keadilan dapat dirasakan oleh keluarga almarhum" jelas Kuswandi.
Sementara, Kapolres Morowali mengungkapkan, untuk satu tersangka telah berhasil diamankan dan dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Morowali, sedangkan satu tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran.
Ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta memberikan kepercayaan penuh kepada pihak Kepolisian untuk menangani masalah tersebut.Bams
.jpg)
