TransSulteng-Morowali- Ketua Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Morowali, Ikhsan Arisandy meminta kepada aparat keamanan untuk segera bertindak tegas menangkap penyebar hoax atas kejadian di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, telah terjadi peristiwa dugaan pembunuhan di kawasan PT BTIIG, dimana korban atas nama Hamsin yang merupakan karyawan PT CPI ditemukan tewas mengenaskan
"Dari informasi saudara dan sahabat saya di Morowali, kondisi sudah aman dan terkendali, sangat disayangkan kalau masih terus beredar video-video yang seakan-akan masih terjadi keributan atau sweeping yang dilakukan oleh warga maupun keluarga korban, jangan sampai ini menjadi masalah baru, saya meminta kepada aparat keamanan untuk segera menangkap penyebar hoax tersebut" ujar Ikhsan Arisandy.
Salah seorang terduga pelaku menurut keterangan Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, telah berhasil ditangkap namun satu terduga lainnya berhasil kabur dan masih dalam pengejaran.
Meskipun situasi sudah membaik dan telah dilakukan mediasi antara keluarga korban dengan pihak perusahaan, akan tetapi masih banyak video beredar seakan kondisi di wilayah tersebut memanas dan ada sweeping KTP terhadap keluarga terduga pelaku
Atas kondisi itu, Ikhsan Arisandy meminta kepada aparat keamanan untuk tidak membiarkan hal itu terlalu lama, sehingga nantinya dapat mempengaruhi stabilitas keamanan dan bisa memprovokasi kedua belah pihak.
Menanggapi hal ini, Kapolres Morowali, AKBP Suprianto memberikan penjelasan. "Untuk terduga pelaku, sudah ditangkap semuanya dan Senin akan direllease, sedangkan terkait berita hoax tersebut, bahwa kami sudah koordinasikan dengan tim cyber Polda Sulteng melalui Kasat Reskrim, mudah-mudahan bisa segera terungkap pelakunya untuk diproses hukum" tandasnya.(Bams)