Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pekerja Tewas Tersiram Air Panas di PT RAPP, Disnakertrans Riau Gelar Investigasi

Sabtu, 25 Maret 2023 | Maret 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-25T13:21:03Z

 

TransSulteng-Riau, - Penyelidikan kasus kecelakaan kerja fatal di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus berlanjut. Untuk mengetahui penyebab pasti insiden ledakan pipa steam line itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau telah mengirimkan Tim Pengawas Ahli Utama ke lokasi kejadian.

Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Riau, Rival Lino mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ledakan yang menewaskan seorang pekerja kontraktor RAPP dari PT Nusareka Prima Engineering (NPE) bernama Nimrod Marpaung akibat tersiram air panas dari ledakan itu.

Kata dia, pihaknya menerima informasi pada Jumat (17/2/2023) bahwa karyawan NPE terkena ledakan pipa steam yang berisi air dan uap panas. Dari informasi itu, pada Sabtu (18/2/2023), Pengawas Ketenagakerjaan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.

"Katanya posisi pecah pipa di L Bow (sambungan), bukan ditengah pipa yang pecah. Diperoleh data adanya korban satu orang dari karyawan PT NPE atas nama K Nimrod Marpaung (KNM). Dia bekerja seperti biasa, ketika sedang bekerja melakukan pengecekan panel listrik dan lampu-lampu tiba-tiba terjadi ledakan pipa steam yang mengenai korban," kata Rival Lino, Jumat 24/3/2023).

Usai insiden itu, korban yang badannya melepuh kena cipratan air panas langsung dilarikan ke rumah sakit dan di rujuk ke RS Awal Bros untuk dilakukan perawatan.

"Pipa pecah, badannya kena cipratan air panas, maka melepuh badannya. Pada Sabtu (25/2/2023) korban meninggal dunia usai 11 hari dirawat," lanjut Rival.

Dalam investigasi lapangan yang dilakukan Disnakertrans Riau, Pengawas Ketenagakerjaan akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait sistem dan keamanan di PT RAPP.

"Pengawas Ketenagakerjaan belum finish melakukan pemeriksaan, jangan sampai terulang lagi. Jangan-jangan pipa-pipa lain pecah lagi. Kita harus kroscek baik baik dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait sistem, SOP dan keamanannya," jelasnya.

Terkait kejadian itu, Disnakertrans juga telah memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan.

“Sampai hari ini sudah dilakukan perusahaan, perusahaan sudah dipanggil baik pihak NPE dan PT RAPP dan sudah dilakukan pemeriksaan. Sampai hari ini masih dilakukan pemeriksaan lebih mendalam,” ujarnya.

Seperti diketahui, peristiwa naas itu terjadi akibat ledakan di proyek steam line area turbin, pada Selasa (14/2/2023) sekira pukul 17.30 Wib lalu. Lokasi kejadian di areal operasi PT RAPP tepatnya di PMO Project PT RAPP LP Steam Line Area Turbin #10.

Dalam kejadian itu, seorang pekerja kontraktor RAPP dari PT Nusareka Prima Engineering (NPE) bernama Nimrod Marpaung tersiram air panas pada sekujur tubuhnya. Karena itu, dia mengalami koma akibat siraman air panas dan dirawat selama 11 hari di rumah sakit di Kota Pekanbaru.-dnr

Sri imelda

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini