TransSulteng-Morowali- Informasi yang beredar mengenai tenaga kerja asal Indramayu yang terlantar di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, langsung ditanggapi oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Kabupaten Morowali.
Ketua Dewan Pengawas APJAKER Kabupaten Morowali, Irsad Amir kemudian melakukan koordinasi dengan anggota APJAKER, untuk mencari para pekerja yang terlantar tersebut, dan ditampung sementara.
Irsad mengatakan, rencananya para pekerja yang dikatakan terlantar tersebut akan dipekerjakan di perusahaan yang masuk dan terdaftar dalam lingkup APJAKER.
Seperti diketahui, informasi yang dilansir dari salah satu media, yang menyebutkan para karyawan terlantar di Morowali, sangat ramai menjadi bahan perbincangan maupun perdebatan, karena menyangkut nama baik daerah Kabupaten Morowali.
Kabar terakhir, anggota APJAKER diturunkan untuk melakukan penelusuran terhadap para pekerja yang diinformasikan terlantar. "Informasi terakhir dari anggota APJAKER, sebagian ada yang sudah balik ke Indramayu, namun ada juga lain yang ke Konawe dan BTIIG, dan jika pekerjaan di sana tidak bagus, 2 hari kedepan mereka akan kabari kami, tapi pada intinya, mereka sudah tau kalau APJAKER siap menampung dan mempekerjakan mereka" pungkas Irsad.BaMs
