TransSulteng-Morowali -BOSAN MENGELUH, mungkin kata yang pantas kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, untuk mengungkapkan isi hati warga Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah, khususnya di lorong Jalan Gajah Mada.
Jalan tersebut hanya berkisar 500 meter hingga 1 kilometer dari Kantor Bupati Morowali, namun kondisinya sangat memprihatinkan, berlubang, becek, dan penuh kubangan.
Dibandingkan dengan jalan di dalam hutan kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang sudah diaspal mulus, sangat berbanding terbalik dengan jalan tersebut, padahal sudah sangat banyak rumah penduduk di sekitarnya.
Tak kunjung ada perhatian, warga pun berinisiatif menimbun jalan itu menggunakan sirtu. "Bisan jiga kami liat ini jalan sudah rusak begini, padahal ada beberapa ASN, bahkan mantan pejabat Dinas Pekerjaan Umum tinggal di dekat ini, tapi sama dengan bohong juga, kasian orang yang lewat disini" kata salah seorang warga Desa Bahomohoni.
Warga berharap agar pihak terkait tidak menutup mata atas permasalahan tersebut, dan segera memperbaiki jalan itu sehingga para pengguna jalan bisa juga menikmati jalan yang bagus.
Terpisah, Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio yang dikonfirmasi mengatakan, jalan tersebut akan dikerjakan dalam waktu yang tidak lama lagi. "Insyaa Allah dalam waktu dekat, jalan itu akan kami segera perbaiki" singkatnya.BAMS/IRD.
.jpg)
