TransSulteng-Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani SH, SIK, MM, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) ke-11 se-Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2023.
Kegiatan yang digelar di Estrella Hotel and Conference, Luwuk Selatan, Selasa (23/5/2023) dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir.
Hadir dalam rakor ini yakni, Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, Sekretaris Daerah Abdullah Ali, Ketua DPRD Banggai Suprapto, Wakil Ketua 1 DPRD Banggai Batia Sisilia Hadjar, unsir Forkopimda Banggai, Bupati dan Wali kota se-Sulawesi Tengah, peserta rakor yang merupakan pengelola UKPBJ kabupaten/kota se-Sulteng.
Wakil Gubernur Sulteng dalam sambutannya mengatakan, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah hendaknya selalu memperhatikan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional : Bangga Buatan Indonesia.
“Sesuai arahan presiden kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN agar membatasi belanja impor menjadi maksimal 5 persen dari total belanja tahun 2023, serta diikuti dengan pengembangan UMK dan koperasi serta industri dalam negeri dan menggunakan kartu kredit pemerintah,” kata Wakil Gubernur.
Untuk iti, dirinya berharap adanya tindak lanjut melalui rencana aksi yang konkret untuk membangun komitmen dalam mewujudkan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah ke arah yang lebih baik.
“Dapat melahirkan solusi dari permasalahan yang ada di sektor unit pengadaan barang/jasa se-Sulteng sekaligus menjadi bahan evaluasi dan menjadi acuan untuk lebih baik lagi ke depan,” haprapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Banggai memaparkan sejumlah capaian dan kinerja UKPBJ Kabupaten Banggai.
"Sampai saat ini, Pemkab Banggai telah mengembangkan katalog lokal dengan jumlah etalase sebanyak 23, jumlah produk yang tayang sebanyak 1.508 produk, dengan 72 penyedia UMKM lokal," paparnya.
Hal ini, kata Bupati, sejalan dengan instruksi presiden yang menargetkan satu juta produk UMKM dan koperasi yang tayang dalam e-katalog lokal.
"Sampai Mei 2023, realisasi belanja e-purchasing dan e-katalog lokal Pemkab Banggai mencapai Rp58,2 miliar atau 49,71 persen dari potensi belanja e-purchasing," bebernya.
Ia menjelaskan, bahwa komitmen Pemkab Banggai untuk menggunakan produk dalam negeri yang diukur melalui tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"Terbukti dengan terpenuhinya syarat yang ditetapkan pemerintah pusat yakni minimal 40 persen. TKDN Pemkab Banggai bahkan mencapai 47,62 persen, atau setara Rp522.837.000 pada tahun 2023," jelasnya.
Amirudin berharap, UKPBJ se-Sulawesi Tengah dapat meningkatkan kapabilitas kelembagaannya untuk mencapai level kematangan proaktif.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulteng menyerahkan penghargaan atas komitmen dan implementasi e-katalog lokal dalam mendukung gerakan nasional “Bangga buatan Indonesia” kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sulteng.
Turut pula hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dan Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Setya Budi Arijanta.
Pada kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan komitmen bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka mendukung terwujudnya pengadaan barang/jasa yang transparan dan akuntabel untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme.SD
.jpg)
