TransSulteng-Jakarta--Kunjungan kerja Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati beserta Pengawas Presidium Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan ke Lapas Kelas IIA Salemba pada Rabu, (29/11/2023).
Pada momentum ini Tokoh Utama Pendiri FPII itu meninjau ruang kegiatan kerja dengan di damping Kalapas Kelas II A Jakarta Pusat Beni Hidayat.
"Kami kesini untuk melihat langsung program pembinaan yang ada di Lapas Salemba ini." kata Dra. Kasihhati saat diwawancara awak media
"Selain kunjungan kerja Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dan Dewan Pengawas Presidium DPI anjangsana ke pejabat baru Lapas Kelas II A Salemba adalah bentuk sinergitas Pers dan Kemenkumham DKI Jakarta khususnya Lapas Kelas II A Jakarta Pusat." tegas Dra.Kasihhati.
Kalapas Kelas II A Salemba Beni Hidayat memaparkan Sub Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIA Salemba memiliki fungsi dan tugas pokok untuk memberikan pembinaan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam wujud pemberian ketrampilan.
"Program pembinaan kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIA Salemba menjadi bekal positif bagi warga binaan untuk hidup mandiri saat kembali ke masyarakat." tegas Beni Hidayat.
"Produk-produk yang dihasilkan seperti sandal hotel, sablon, jahit konveksi, bakery dan handy craft telah dipasarkan ke berbagai tempat seperti pameran-pameran dan juga melalui media online, menyesuaikan gaya pemasaran era milenial, seperti melalui Telp/Whatsapp, dan akun Instagram, Pemesan juga bisa order produk sesuai dengan permintannya." terang Beni Hidayat.
"Kami mengapresiasi hasil kerja keras Kalapas Kelas II A Salemba beserta jajaran yang mengabdikan diri, kami yakin dengan bekal keahlian yang diberikan di Lapas ini akan menekan atau meminimalisir mantan warga binaan untuk melakukan tindak kejahatan lagi" kata Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan.
"Terima kasih kami ucapkan atas cinderamata lukisan hasil karya warga binaan Lapas Kelas II A Salemba yang telah diserah terimakan ke Ketua Presidium FPII." pungkas Lilik Adi Goenawan. (Tim/Red)
Sumber: Presidium Forum Pers Independent Indonesia(FPII)
