Ibu Yati, ibu dari korban bernama Merni menduga telah terjadi malapraktik dalam penanganan persalinan anaknya.
"Saya menemukan gunting dan keteter dari anak saya ketika saya memandikan jenazah didalam kelamin," ujar Yati, ibu korban.
Ibu korban juga mengaku akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian setempat.
"Kasus ini kami akan laporkan kepihak berwajib setelah menyelesaikan malam pembacaan doa anak kami," tuturnya.
Sementara itu bidan Puskesmas Mepanga yang menangani korban saat di konfirmasi membantah adanya gunting dan keteter diperut atau di kelamin korban.
Dia juga mengaku pihaknya bersama kepala puskesmas akan pergi mengklarifikasi ke rumah korban.
Kepala Puskesmas Mepanga yang berusaha dikonfirmasi media ini secara berulang ulang namun belum ada tanggapan.
Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten Parigi Moutong di konfirmasi terkait kasus ini ,belum juga berikan tanggapan di karenakan belum ada laporan dari pihak puskesmas,tutupnya(Hrf ,SD)
