Acara yang berlangsung pada Rabu (17/4/2024) ini menjadi momen istimewa bagi seluruh masyarakat Banggai.
Di katakan,Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banggai menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberlangsungan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Banggai.
"Oleh karenanya Hari Raya Ketupat ini harus kita pertahankan, kita jadikan momen dimana kita membangun silaturahim sehingga ukhuwah kita tidak terputus," tutur Wabup Furqanudin.
Ia juga mengatakan ,insya Allah inilah yang akan menjadikan benih dimana kita tetap hidup berdampingan, rukun, damai dan tentram.
"Selanjutnya akan menjadikan iklim di Kabupaten Banggai menjadi sangat kondusif," ujar Wabup Banggai.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO menyampaikan pula bahwa setelah melihat kondisi ini kurang lebih 3 tahun berturut-turut saya mendapatkan informasi, maka daerah ini kita akan tetapkan menjadi daerah wisata untuk Bunta Bersaudara.
"Kemudian Nanti di tahun 2025 kami akan menganggarkan beberapa bangunan disini sehingga ada ajang tempat wisata saudara-saudara kita Bunta Bersaudara," jelas Bupati Amirudin.
Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, serta pameran kuliner khas daerah ,Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi yang meriah dalam setiap aktivitas yang diselenggarakan.
Untuk itu,Perayaan Hari Raya Ketupat di Pantai Hek Permai ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa, sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
Dengan demikian, semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Raya Ketupat semakin mengakar kuat di hati setiap individu, mengingat pesan perdamaian, persaudaraan, dan keharmonisan yang selalu disampaikan melalui tradisi ini,sebutnya(SD).
Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai.
