TransSulteng - Gorontalo - Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P. memimpin Penanaman Jagung dilahan seluas 5 Hektar, dalam rangka Program Ketahanan Pangan Korem 133/NW Tahun 2024, bertempat di lahan Secaba Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Kamis (4/4/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Prov. Gorontalo Ir. Ismail Pakaya, ME., Kasrem 133/NW Kolenel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., Para Kasi Korem 133/NW, Ka SPN Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Widodo S.I.K., M.H., Kepala Pusat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Dr. drh. Agus Susanto M.Si., Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Dr. Hi. Mulyadi D. Mario, Bupati Gorontalo Prof. Dr. Nelson Pomalingo,.M.Pd., Dandenhub Rem 133/NW Letkol Chb Nur Rahmat, Dandim 1315/KG Letkol Arm Yudhi Ari Irawan S.Sos., M.Han., Kadis Pertanian Kab. Gorontalo Darwan Usman, Pasiops Lanal Gorontalo Kapten Laut J. Satoro, Kadishar Satradar 224/Kwandang Kapten Lek Rizki, Kasi Intel Kajari Kabupaten GorontaloYesky Verlangga Wohon SH. MH.
Dalam sambutannya, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono menyampaikan Hanpangan ini merupakan salah satu dari program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat dan perintah Pangdam XIII/Merdeka dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dibidang pertanian serta mengantisipasi krisis pangan global.
saat ini kita menghadapi krisis pangan yang menjadi PR kita bersama untuk besama-sama bersinergi dalam menggalakan ketahanan pangan di sisi lain sumber daya alam, negara kita begitu melimpah namun sampai sekarang kita belum bisa mewujudkan ketahanan pangan tapi dengan dukungan dan sinergitas baik antara TNI Polri, Pemerintah, BUMN dan masyarakat maka Program ketahanan pangan yang digalakan oleh TNI AD dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif, diharapkan bisa menambah dan menghasilkan tanaman pangan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Danrem mengatakan krisis pangan yang dihadapi menjadi PR kita bersama untuk besama-sama bersinergi dalam menggalakan ketahanan pangan di sisi lain sumber daya alam negara kita begitu melimpah namun sampai sekarang kita belum bisa mewujudkan ketahanan pangan tapi dengan dukungan dan sinergitas baik antara TNI Polri, Pemerintah, BUMN dan masyarakat maka Program ketahanan pangan yang digalakan oleh TNI AD dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif, diharapkan bisa menghasilkan tanaman pangan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
"Setiap Kodim jajaran Korem 133/NW atau kabupaten secara bertahap harus membuka lahan atau membuat ketahanan pangan 200 hektar, ini bertahap dilaksanakan, jadi kami berharap juga nanti pemerintah daerah membantu pelaksanaan agar semua lahan-lahan yang saat ini belum dikelola atau terlantar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Mari kita kerjakan, mari kita sama-sama, tidak ada tanah satupun yang kosong tanpa ditanami, mari kita saling bahu membahu dalam mensukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan," tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan penanam bibit jagung secara seremonial di lahan Hanpangan Secaba Korem 133/NW.
