Notification

×

Indeks Berita

RAMADHAN

Tag Terpopuler

Cerita Dibalik Mangrove Sang Penyelamat Ekoligi Dan Pesisir.

Jumat, 14 Februari 2025 | Februari 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-15T02:05:24Z


TransSulteng-Tolitoli - Mangrove merupakan tanaman dikotil yang hidup dan tumbuh pada kawasan pasang surut air laut. Hutan mangrove tumbuh subur dan luas di daerah delta dan aliran sungai yang besar dengan muara yang lebar di daerah pantai yang tidak ada sungainya. Hutan mangrove memiliki toleransi terdahap kadar garam dapat berkembang di daratan bersalinitas tinggi di mana tanaman biasa tidak dapat tumbu bahkan mati.

Andy Lestari menyampaikan bahwa ekosistem mangrove atau sering dikenal juga dengan nama hutan bakau merupakan ekosistem yang sangat kompleks terdiri atas flora dan fauna yang tumbuh dan berkembang bersama di dalam satu kawasan antara daratan dan lautan. 

"Mangrove juga berfungsi untuk melindungi garis pantai dari gelombang, erosi, angin topan dan sebagai sistem filterlisasi masuknya air laut ke daratan yang menjadi payau." Ungkap pemuda pemerhati lingkungan itu.

Bakau merupakan istilah yang sering dipakai untuk tumbuhan mangrove secara keseluruhan, namun ilmihanya sendiri dari bakau adalah Rhizophora sp. Dalam hutan mangrove tumbuh beberapa jenis selain Rhizophora sp, misalnya jenis  Soneratia sp, Bruguier sp, Avicennia sp dan Ceriops sp.

Untuk itu, menentukan jenis hutan mangrove dapat di lihat melalui zona tumbuh dan berkembangnya, pembagian zona ini di mulai dari bagian yang paling kuat mengalami pengaruh angin dan ombak yakni zona terdepan yang digenangi air berkadar garam tinggi di mulai dari zona terdepan yakni Avicennia sp atau di kenal dengan sebutan api yang berkelompok dengan jenis Soneratia sp kedua jenis ini di kenal sebagai jenis mangrove dengan sistem akar kuat menghadap ombak dan tanah berlumpur dengan kadar salinitas tinggi, zona kedua Rhizophora sp atau  biasa di sebut mange-mange pada beberapa bagian di dalamnya terdapat jenis Bruguier sp ( tongke ), zona ketiga Bruguier sp pada beberapa bagian di dalamnya terdapat jenis Ceriops sp.

Kemudian,yang terakhir adalah zona kering yakni nipa yang memiliki salinitas kadar air laut yang sudah sangat rendah memiliki kondisi tanah yang kering dan tidak di pengaruhi oleh pasang surut air laut. Lanjut Andy.

Sementara itu, mangrove yang ada di Indonesia, 81000 km jumlah luas kawasan sumberdaya pesisir terbentang dari sabang sampai merauke yang di dalamnya memeliki nilai nilai khas ekologi, termaksud mangrove berdasarkan keterangan yang terhimpun melalui Kementerian Lingkungan Hidup  Dan Kehutanan ( KLHK ) selama dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2022 atau selama 20 tahun terahir ini, global mangrove alliance memperkirakan lebih dari 60% yang telah hilang atau terdegradasi hingga saat ini dan dengan tambahan hilang 1 % per tahun. 

Dengan demikian, hutan mangrove dunia menghilang 3 sampai 5 kali lebih cepat dibandingkan hilangnya hutan global. Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai hutan mangrove dengan luasan 20-25% dari ekosistem mangrove dunia. Menurut KLHK luasan lahan yang dimiliki Indonesia adalah 3.36 juta hektar, dengan rincian sebagai berikut:

Papua seluas 1.562.905 Ha

Sumatera seluas 660.445 Ha

Kalimantan seluas 688.025 Ha

Maluku seluas 224.46 Ha

Jawa seluas 56.500 Ha

Bali-Nusa tenggara seluas 39.974 Ha

"Menarik untuk kita perhatikan adalah bahwa hutan mangrove memberikan kontribusi yang besar dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dimana hutan mangrove diyakini mempunyai kapasitas penyerapan karbon 3 sampai 5 kali lebih baik (tergantung kerapatan, besaran pohon, dan lain-lain) dibandingkan hutan tropis.

Tak kalah menarik, yaitu luarbiasanya ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove memberikan kalngsungan berbagai makhluk hidup yang ada di bawah dan sekitarnya: ada ikan, dan kepiting di sela sela akarnya yang kokoh, ada pula berbagai serangga dan burung di ranting-rantingnya yang teduh, pertahanan alami pantai dari gelombang tinggi, erosi, abrasi, dan tsunami selain itu juga bisa menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat dan wisata alam. Tutup Pemuda asal kota cengkeh itu. 

20250226-WA0121" border="0" />IMG-20250227-WA0000IMG-20250224-WA0085IMG-20250228-WA0150IMG-20250224-212413 IMG-20250224-205305
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini