TransSulteng-Tomini ,Parigi moutong-Dana desa dapat digunakan untuk usaha peternakan ayam potong, baik itu ayam petelur maupun ayam pedaging (broiler), dengan beberapa skema seperti penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bantuan langsung kepada kelompok peternak, atau melalui program ketahanan pangan.
Dana desa juga dapat digunakan untuk membangun kandang, membeli bibit dan pakan, serta pelatihan untuk mendukung usaha peternakan.
Program inilah yang digagas oleh Kepala Desa Ambesia Barat, Atim dengan meng-anggarkan Dana Desa 2025 untuk program peternakan ayam sebesar Rp 60 juta.
bahkan,program ini membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Kandang.
"Ini adalah salah contoh efektifitas penggunaan Dana Desa. Selain penguatan ketahanan pangan juga bisa menjadi salah satu cara pengentasan kemiskinan," kata Kades ATIM, Selasa (29/7/2025).
Kades Atim menyebut, program yang merupakan inisiatif produktif dari warganya itu sejalan dengan visi ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan pemerintah pusat.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami harus memastikan semua keluarga bisa mengakses pangan yang cukup dan bergizi. Semoga program seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Bina Sejahtera Mandiri, Irwan berharap, anggaran yang diserap pihak Bumdes dari pemerintah melalui Dana Desa (DD) Ambesia Barat, dapat dimaksimalkan penggunaannya sehingga sesuai dengan tujuan dan harapan bersama.
“Kami ingin kegiatan ini berjalan lancar serta sukses sehingga betul-betul dapat mendukung ketahanan pangan bagi warga desa,” jelasnya.
